C17

859 86 8
                                    

"hahahaha Jungkookie tolong jangan kejar aku lagi.. aku lelah kookie!!!"

"Hyung berhenti hahaha kenapa kau kencang sekali larinya? Jangan-jangan kau bukan jimin ku ya?"

"Apa-apaan kau ini aku jimin!"

"Yaaa! Dapat kau! Kau tak akan bisa lari lagi hahaha"

"AKHHHH lepas lepas Monster Jungkook bodoh!"

"Apa kau bilang hmm? Mari bercinta?"

"YAAKK! OTAK MU! Sini ku cuci!"

"Akhh hahaha ampun Kanjeng ratu hamba bersalah"

"A—apaan pergi sana!"

"Kenapa? Ngambek ya my jiminie? Ayolah sayang peluk aku"

Grrreep

"Aku mencintaimu sungguh! Kenapa kau terus berlari?"

"Aku tidak suka disini kookie aku akan pergi untuk selamanya kau percaya aku tidak pernah melukai siapa pun tapi semua orang menuduh ku, termasuk kau! Ah sudah lah ini sudah terlanjur aku juga sudah ikhlas dan KAU! Aku akan memukul mu jika aku kembali nanti da—

"A—apa maksud mu jika kau k—kembali park jimin! Kau disini sekarang! Jangan bercan—

"Huuhh? J—jimin? JIMIIINN? KAU DIMANA? astaga jangan bermain-main kumohon! JIMIN yaakkk! Kenapa kau tiba-tiba menghilang? JIMINIE sayang ku mohon jangan tinggalkan aku ku mohon hiks t—tidakkk!"

"JIMIIINN!"

Jungkook terbangun dengan air mata yang meleleh dan keringat dingin yang muncul di pelipis nya sungguh mimpi apa yang membuat nya seperti itu?

Cekklekk

"Kook ah? Kenapa berteriak? Ini masih jam 2 dini hari"

Jungkook menoleh saat mendengar suara seokjin dari arah pintu dan benar lelaki dengan bahu lebar tersebut sedang berdiri disana dengan wajah bantal nya

"A—ah tidak Hyung hanya mimpi buruk" ucap Jungkook seadanya karna mimpi itu benar-benar buruk

"Ah baiklah, lanjutkan tidur mu ingat? Besok kita harus latihan kemungkinan besar si penghianat akan out dari bangtan dan kita harus extra latihan karna kekurangan 1 member! Selamat malam Jungkookie" ucap seokjin dan kembali menutup pintu

Ya, tentang jimin yang akan di out dari bangtan sudah dibahas tadi namun kenapa Jungkook merasa tidak tenang sekarang? Bukan kah benar kalau jimin Hyung nya itu telah menyakiti tae Hyung? Ah semua nya membingungkan

"Aahh aku tidak tau kenapa bermimpi seperti itu! Seakan jimin Hyung akan benar-benar pergi jauh" Jungkook menghela napasnya nya sembari mengusap wajah nya kasar

Jungkook sekarang merasa bersalah sungguh tidak ada niatan dirinya untuk menuduh orang yang dicintai nya namun entah apa yang membuat mulut nya seakan refleks mengatakan hal yang membuat pria mungil itu pergi dari dorm dan pergi dari bangtan. Tidak bisa dipikirkan kenapa otak seorang leader bekerja seperti ini sekarang namjoon seakan tiba-tiba bodoh dari otak cerdas nya mengusulkan untuk mengeluarkan jimin saja dari grup padahal membentuk suatu grup dengan Sempurna butuh waktu yang lama dan perjuangan yang tak kalah melelahkan namun apa? Pria dengan IQ 148 itu mengusulkan pendapat yang menurut kita salah? Tapi tidak tau karna member yang lain hanya mengangguk lemah seakan ada yang mengendalikan tubuh mereka

"Semoga pilihan namjoon Hyung tidak salah huuuhhh" ucap Jungkook ketika mengingat apa yang dikatakan Hyung leader nya itu

Jungkook melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 02:23 dia sudah melamun hampir setengah jam

hate to be love🥀 [kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang