Chapter 2

5.9K 224 0
                                    

Hari ini Prilly bakal ke butik langganan mamanya sama Kaia,Raja dan Ali. Nasib juga dia emang udah lama kenal sama Tante Rini yang empunya butik. Gimana enggak kenal coba, tante Rini itukan mama sahabatnya, Kak Mila.

"Prilly, cepetan dong sayang. Udah ditungguin tuh" teriak Mama Ully.

"Iya ma, ini juga Prilly udah siap kok." balas Prilly lalu berlari turun.

Di bawah dia melihat mamanya, tante Resi dan Kaia.

"Maaf ya, Prilly jadi kelamaan" kata Prilly senyum-senyum gak jelas.

"Gak apa2 kok dek. Cuman bakal suami lo aja gak sabaran banget. Ini aja dia sama Raja udah di mobil" jawab Kaia lebih membela bakal adik iparnya.

"Yaudah, kalian berangkat gih. Sebelum si Ali berubah jadi vampire. Kalian harus ngerti kalo tu anak kan gak sabaran" kata Mama Resi pula.

"Iya mah, kita pergi dulu ya mah, tante. Assalammualaikum" Kaia pun berpamitan dengan Mamanya dan mama Prilly lalu disusuli oleh Prilly.

SKIP (DI MALL TEMPAT BUTIK)

"Prill, abis ke butik kita nonton yuk. Kakak udah lama gak nonton ni" ajak Kaia

"Anything for you kak." jawab Prilly yang sedang jalan beriringan dengan Kaia, manakala Raja sudah didepan beriringan dengan Ali. Biasalah cowok, pada gak sabaran.

Tiba-tiba saja Raja menghentikan langkahnya membuat yang lain pada heran.

"Bro, lo kenapa? Kok berhenti sih?" tanya Ali.

"Em em, itu kak. Kayaknya aku kenal deh sama orang itu" jawab Raja sambil menunjuk kearah seorang lelaki yang sedang berpegangan tangan dengan seorang cewek cantik (tapi cantikkan Prilly kok hehe)

"Yaelah ja, itukan mantan gue si Rizqy. Masa lo lupa sih. Kan lo ada waktu gue putusin dia" jawab Prilly santai yang membuat Kaia dan Ali kaget.

"Prill, kenapa kamu putusin dia?" tanya Kaia antusias.

"Dia kepergok selingkuh kak. Jadi aku putusin aja."

"Kita samperin yok" kata Raja dengan senyum jailnya.

"Ngapain ja? Nanti dia pikir gue ngarep lagi ama playboy cap onta kayak dia. Ogah gue" ucap Prilly.

"Gak usah lebay deh kak. Gitu2 juga pernah jadi pacar lo kan. Bang Ali, bantuin ya" kata Raja lagi.

"Ya deh gue bantuin. Ini demi lo loh Ja" jawab Ali

"Gitu dong calon abang iparku" kata Raja sambil cengengesan

"Sembarangan aja lo kalo ngomong dek" bisik Prilly pada Raja.

Mereka berempat pun berjalan menghampiri Rizqy dan cewek tadi.

"Hi Qy, gak nyangka ya ketemu di sini" sapa Prilly

"Oh Hai Prill, Ja. Dan kalian" jawab Rizqy gugup

"Oh iya, kenalin gue Ali. Calon suaminya Prilly dan ini kakak gue, Alya" sambar Ali

"yaelah ni anak pake nyamber lagi. Pasti idea nya adek gue si Raja ni" batin Prilly.

"Ka kamu udah mau nikah Ly" tanya Rizqy seolah-olah tak percaya.

"Iya Qy, Ali ini calon suami gue. Kan sayang" jawab Prilly lalu mencium pipi Ali. Aksi spontan Prilly itu cukup membuat yang lainnya sangat kaget.

"Ni cewek ya berani banget nyium gue. Hilang ni keperawanan pipi gue."batin Ali.

"Baby, gak sopan tau. Inikan tempat umum. Di rumah aja ya kalo mau nyiumnya" kata Ali sok-sok sweet.

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang