CHAPTER 10

5.4K 242 1
                                    

"BIEEEEE MY BARBIE. Yaiayalah sayang, gue kan mau bikin surprise buat lo. Gimana? Menjadi gak?" tanya sang tamu.

"Yaiayalah la sayangkuhh. Kapan balik dari Ausi lo? Terus lo kok tau gue tinggal di sini?" tanya Prilly antusias.

"Yee, lo nanya nya atu-atu dong. Ngajak gue masuk dulu atau apa kek" kesal orang tersebut.

"Iya-iya. Masuk dulu nih. Gue juga lagi masak, bisa dong lo bantuin gue hehe." kata Prilly lalu mempersilakan tamunya.

"Lo nyindir atau apa bie? Kayak gak tau aja gue gak bisa sama yang namanya masak-masak itu." balas nya kesal dan mengundang tawa Prilly.

Bukannya dia lupa atau apa, mungkin saja kan orang itu udah bisa masak.

"Yaampun ka Shiqa, masa lo belom bisa masak juga sih? Udah setahun juga tinggal sendiri di Ausi." kata Prilly sambil berjalan ke dapur untuk berberes sedikit.

"Yee, gue kan kuliah bukan jurusan masak. Gue kan kuliah insinyur bie. Gak bisa lah masak huh" teriak Shiqa dari ruang keluarga.

Ya, tamu itu ialah Sisi Ashiqanayla. Sepupu Prilly dari sebelah mamanya. Sepupunya yang deket banget ama Prilly dan sering berbagi cerita tapi mereka harus terpisah karna Shiqa harus melanjutnya study di Ausi. 

Shiqa yang mendengar adik sepupunya sudah menikah antusias sekali ingin bertemu calon iparnya. Sampe-sampe baru tiba dari Ausi dia langsung menjenguk Prilly.

"Bie, ini laki lo? Ganteng juga yah. Gak salah emang your parents pilih buat lo. I think i'll ask your parents to choose a husband for me. I mean, look at your's he's perfect."kata shiqa

"Ahh, stop memujinya ka. Dia akan besar kepala mendengarkan pujianmu. And plus my lovely sister, nothing is perfect in this world okay. Kalo wajah ganteng tapi sifatnya dingin buat apa ck" cebir Prilly menuntaskan tugas memasaknya.

Dia kemudiannya membawa sedikit kuih dan orange juice buat dirinya serta shiqa yang masih terkagum-kagum melihat wajah Ali. Prilly mengambil tempat duduk disamping shiqa lalu menyalakan television.

"Ka, gimana ausi? Seru gak" tanya Prilly memulai perbicaraan.

"Seru pake banget bok. Eke sampe gak mau balik lagi ke sinong" kata Shiqa ala-ala banci kaleng. Hahahahah.

"Aduh ka, lo udah setahun di ausi juga masih aja sama bahasa banci lo. Hahahaha ngakak gue" kata Prilly

"Sembarangan aja lo dek. Anyway, lo tau gak gue udah move on dari si Garal penipu itu lohh" ucap Shiqa girang.

"Seriusan lo? Bisa juga rupanya lo move on. Anyway, who's the lucky guy?" tanya Prilly

"Well, well, well. I met him in Australia. His name is Tristan. He is so damn good looking" jawab Shiqa

"So an Australian is it? Okay, hopefully he's a good man" kata Prilly sambil memakan kuih.

"Nope, not an Australian little sister. He's an indonesian. Tristan Refado. Tampan, pinter juga kaya. Type gue banget" ucap Shiqa sambil tersenyum

"Refado? Kok gue kayaknya pernah denger ya? Kayak namanya belakangnya mama resi deh. Apa mungkin si tristan itu sodaraan sama si alibaba? Eh ralat, ali" batin Prilly

"Udah, gakusah lebay lo. Terus lo berapa lama di indo? Takutnya lo kangen lagi sama koala di ausi" kata Prilly separuh bercanda

"Gak lama sih. Palingan dua bulanan kayaknya. Soalnya si bunda bakal ngomel kalo gue pulangnya bentar doang. Jadi dengan sangat terpaksa gue ngorbanin masa-masa gue stalking si tristan" balas Shiqa

"Wah seremin lo. Masa lo stalking tu anak sih, parah lo ka. Huh"

"Yaiyalah shiqa gituloh. Udah ahh, gue mau pulang dulu. Takutnya bunda cariin. Gue kan belom sampe ke rumah bunda lagi" pamit shiqa

"Yah elo. Baru aja ketemu udah mau pulang aja. Baru aja gue mau ngajak lo makan di sini" kata Prilly mengiringi langkah shiqa ke pintu.

"Yaelah, kayak gue pulang ausi aja lo. Lebay bukk. Besok aja ya, sekalian ngajak my jessie mila. Dahhh Prillykuhhh"

****

"Bosenn banget sihh. Nih si Alis tebel juga belom pulang. Laper nih gue nungguin huh. Dia kemana sih? Lembur?" kata Prilly sendiri

"Apa gue SMS aja ya? Yaudah la, daripada gue capek nunggu tapi dianya udah makan mending sms aja deh"

To: Alis Tebel

Li, lo lembur ya?

From:Alis Tebel

Gak, gue pulang bentar lagi. Soalnya lagi nganterin Kaia ke butik temennya. Dia nginep, mama ke luar kota.

To: Alis tebel

Yaudah deh, gue tunggu kalian baru makan. Gak pake lama ya, LAPER NIHHH

From: Alis Tebel

Kalo lapar, makan aja. Takutnya asam lambung lo kambuh. Bentar lagi juga gue pulang kok.

To: Alis Tebel

Gakpapa kok. Gue nunggu aja,pamali kalo guenya makan duluan. Kan terkesan tidak sopan ngasih kaia selaku tamu sisa makanan gue. Gue juga gak lapar-lapar amat kok.

****************************************
Maaf ya selalu ngaret updatenya sayangkuhhh sekaliann.

Anyway guys, aku ada story baru ya judulnya WHY ME?

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang