Tema: Kenangan
By: Diva**
Masih kuingat
Kala itu... hujan menyapa
Dan kau berteduh di bawah tudung hoodie-mu
Cukup deras, hingga rinainya menutupi wajahmuAku penasaran rupamu seperti apa
Kau yang begitu tinggi berdiri dengan arogan
Aku takut dan hanya berani
Memandangimu dari tempat yang berlawananBola matamu
Adalah hal yang paling kuingat
Begitu tajam menatapku
Yang bersembunyi di bawah payungkuEuforia dalam diriku
Hanya aku saja yang merasakannya
Bagai kupu-kupu berlarian riang di perutku
Menggelikan namun cukup bahagiaAku berharap melihatmu lagi
Di bawah hujan seperti kemarin
Namun hari ini... kosong
Jejak sepatumu pun tak terlihatDi penghujung petang aku membayangkan
Di bawah guyuran hujan
Kau datang dan berteduh
Di bawah payung yang sama dengankuAroma tanah akibat hujan
Menyeruak di dada
Seperti aroma kopi yang memabukkan
Membuat canduKenangan itu
Aku ingin melihatnya
Sekali saja
Tak peduli besarnya badai di luar sanaAku tetap ingin jumpa
Meski itu hanyalah anganku semata
Percikan hujan yang mengenaiku
Membuat bayangmu lenyap, bak asapBerharap besok adalah hujan
Namun, matahari tersenyum gembira
Tubuhku sedikit lesuh
Tak seperti kemarin-kemarinBulan depan kembali hujan
Aku berlari riang di bawahnya
Melupakan payung yang setia menemaniku
Seragamku menjadi basah, ah aku tak peduliLangit menumpahkan tangisnya
Yang berselimutkan kelabu....
Namun hatiku kembali merasakan euforia saat itu
Menunggunya di tempat terakhir kali aku melihatnyaSang cakrawala melontarkan amarahnya
Pada semua makhluk di semesta ini
Sadar di ujung sana, pria itu tersenyum
Menghampiriku dengan hoodie hitamnyaHendak membuka tudungnya, petir bergemuruh
Aku tersentak kaget menyadari di mana aku berada
Ternyata itu semua hanyalah mimpi
Kenangan abu-abuku... dua tahun yang lalu....