Nama: Meylita
Tema: Ayah
**
Kuceritakan kepadamu
Sosok hebat super heroku
Tak ada kuasa namun luar biasa
Insan Tuhan terlahir tak sempurna
Duka cita dipangkuannya
Kuceritakan kepadamu
Bagaimana badannya nan besar gagah dahulu
Kini mulai rintih dan bungkuk
Bagaimana wajahnya terukir segar dan sempurna
Kini terpahat lelah dan mengerut
Dan bagaimana dulu suaranya nan berat dan tegas
Kini lemah dan terbatuk
Kuceritakan sebuah kisah kepadamu
Kepada mereka yang ia perjuangkan
Kepada mereka ia rela panas dan kehujanan
Kepada mereka ia tahan kelaparan
Dan karena mereka ia tegak dan bertahan
Kuceritakan sebuah kisah kepadamu
Tepat lahir putri tercintanya
Tangis dan syukur diucapkannya
Mengalun indah suaranya
Kalimat azan dan iqamah
Kuceritakan juga kepada kalian
Lelaki sempurna dalam hidupku
Cinta pertama dan sejatiku
Itulah dia
Lelaki tua itu
Dia ayahku
Kuceritakan sebuah kisah kepadamu
Jika waktu dalam genggamanku
Jika masa berputar lima tahun lalu
Jika kutahu akan habis perannya untukku
Aku ingin disana
Berdiri disampingnya
Menemani dirinya
Dimana jiwanya lepas menghadap Pencipta
Kuceritakan kepadamu
Sedihnya kehilangan cinta
Hancurnya diri kehilangan ayah
Lemahnya hati melihat teman sebaya
Memiliki cinta dan ayah
Kini aku tak ingin bercerita kepadamu
Aku ingin bercerita kepadanya
Kepada ayah
Aku ingin berceloteh ria
Ingin didekap dalam kehangatannya
Ingin melihat senyum penuh ketenangannya
Ingin belajar menjadi orang yang luar biasa
Terlihat baik walaupun terluka
Ayah...
Aku ingin bercerita kepadamu
Seberapa dalam rinduku
Seberapa tinggi harapanku
Ingin berjumpa denganmu
Sekalipun dalam mimpi burukku
Ayah...
Aku ingin bercerita
Gadis kecilmu sudah besar
Anak manja ayah sudah dewasa
Aku yakin ayah bangga
Walau menatap jauh di sana
Ayah...
Tak seorang pun sanggup menggantimu
Sekalipun itu pangeranku
Ayah...
Bila yang dinanti tiba
Kuingin kita bertemu
Berkumpul juga bersama ibu
Seperti dahulu
Walau di dunia berbeda
