2 - FIND YOU

229 33 5
                                    

FIND YOU
========

Haikyuu Fanfiction
By Ayasa Ryuichi

"Kau yakin?"
Kageyama bertanya pada Hinata sambil menyampirkan tas hitam berisi gitar kesayangan ke pundak.

"Um"
Hinata mengangguk.

"Baiklah. Ayo kita ke studio."
Kageyama memimpin jalan. Sesekali dia melirik ke belakang. Ke arah Hinata yang terus menundukan kepala.

Apa dia kehilangan kepercayaan dirinya? Tadi dia begitu bersemangat saat meminta ikut audisi.
Kageyama hanya bisa membatin dalam hati.

Mereka menaiki kereta dalam diam. Kageyama mulai merasa tak nyaman.

Kenapa seperti dia yang memaksa Hinata untuk mengikutinya?

Kageyama terus bertanya tanya dalam hati. Tanpa sadar mereka sudah sampai di stasiun tujuan. Mereka berjalan menuju studio musik yang berada tak jauh dari lokasi stasiun. Hanya terpisah satu blok.

Tak sampai lima menit mereka telah sampai. Setelah memberi salam pada penjaga di lobi, mereka segera menuju lantai dua. Suara musik teredam terdengar dari berbagai sudut. Di pintu paling ujung dengan nomor 1 sebagai penanda, Kageyama menghentikan langkah. Dia bisa melihat Hinata yang berhenti lima meter dari tempatnya berdiri. Pandangan Hinata nanar memandang pintu yang kageyama pegang.

"Hei.. apa kau baik baik saja?"

Hinata memeluk erat sweater yang dia pakai sembari memejamkan mata. Kageyama yang melihatnya melepas pegangan pintu dan berjalan mendekat.

"Hei Hinata, apa kau baik baik saja?"
Tangannya meraih lengan Hinata.

Hinata tersentak, dia langsung mengalihkan pandangan.

"Aku baik baik saja"

Melihat wajah Hinata yang pucat, Kageyama berfikir, mungkin Hinata sedang tidak sehat atau terlampau grogi.

"Jika kau mendadak tak enak badan kita bisa melakukan audisinya beso.."

"Tidak"
Hinata langsung memandang Kageyama dengan yakin. Berbeda seratus delapan puluh derajat dari sikapnya tadi. Kageyama menghela nafas.

"Baiklah. Ayo masuk. Temanku sudah menunggu."

Kageyama berbalik dan membuka pintu. Hinata mengikuti masuk dengan langkah pelan, mencoba menenangkan diri. Sampai didalam studio ada dua orang yang telah menunggu.

"Selamat datang Kageyama.. are? Kau membawa teman?"
Seorang pemuda berambut cokelat tampan menyapa ramah.  Sebuah bass berwarna putih tergantung di pundaknya.

"Hee, tidak kukira ousama memiliki teman. Kau tidak memaksanya untuk mengikutimu kan?"

Dia menggoda Kageyama dengan memgedipkan sebelah mata. Membuat Kageyama membuat gerakan berlagak muntah.

Pemuda lain dengan rambut hitam melemparkan salah satu stik drum pada pemuda berambut coklat. Membuatnya mengaduh kesakitan.

"Berhenti menggodanya shittykawa! Nah, apa yang sudah kau lakukan Kageyama? siapa itu?"

"Dia teman sekolahku, dia berencana mengikuti audisi untuk menjadi vokalis, hei perkenalkan dirimu.."

EINDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang