4 - BAD DAY

209 35 8
                                    

Heeii ada yang menantikan cerita ini?

Maafkan daku sejenak melarikan diri wkwk
Oiya disini aku bikin karakter yachi itu jahat. Jadi gomen buat kalian fans Yachii T.T

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik tombol vote yah :3

========================================

BAD DAY
========

Haikyuu Fanfiction
By Ayasa Ryuichi

Hinata menapakan kaki kanan dengan hati-hati. Bengkak karna terkilir sudah mereda, namun masih menyisakan rasa nyeri saat melangkah.

"Apa aku perlu menggendongmu lagi?"
Kageyama mengamati Hinata berjalan pelan kearahnya.

"Tidak perlu"
Hinata menggeleng dan terus berjalan menuju tangga.

Pagi tadi Kageyama memutuskan menjemput Hinata untuk berangkat sekolah bersama. Lagipula rumah mereka searah, sekalian melihat keadaan Hinata. Hinata terkejut saat Kageyama meneleponnya pagi-pagi, mengabarkan dirinya sudah ada di depan pintu apartemen.

Syukurlah dia sudah bersiap dan tinggal berangkat ke sekolah. Di perjalanan sesekali Kageyama memegangi lengan Hinata agar tidak goyah saat menaiki trotoar jalan yang tidak rata. Tiga puluh menit kemudian mereka sudah sampai di depan kelas milik Hinata. Mengabaikan tatapan bertanya dari teman sekelas, Hinata berterima kasih pada Kageyama atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih banyak Kageyama"

"Sama sama"

Hinata mengamati sosok Kageyama hingga memasuki pintu kelas di sebelah, baru berbalik menuju bangku miliknya. Bisik - bisik terus mengikuti langkah Hinata. Sekali lagi dia mengabaikan dan duduk dalam diam. Beberapa siswi menujuk ke arahnya dengan terang terangan.

Sugawara datang tak lama kemudian. Merasakan ada yang aneh dengan suasana kelas, dia duduk di belakang Hinata dan melihat sekeliling. Masih ada beberapa orang yang berbicara sambil melirik ke arah Hinata. Penasaran, Sugawara menyentuk pundak Hinata dan berbisik,

"Hei apa yang terjadi? Apa aku melewatkan sesuatu?"

Hinata mengangkat bahu. Sugawara berdecak tidak puas, dia masih ingin menanyai Hinata saat guru memasuki kelas. Baru akan berbicara, Hinata sudah memberikan isyarat untuk diam. Sugawara hanya bisa kembali duduk dengan tenang.

*****

"Mau ke kantin?"

Meletakan novel yang sedang dia baca, Hinata mengangguk dan segera mengikuti Sugawara keluar kelas.

Lorong sekolah ramai dengan siswa yang menikmati waktu istirahat. Hinata harus melangkah hati hati agar tidak menabrak orang lain di jalan. Butuh lima menit lebih lama untuk menuju Kantin sekolah yang berada di samping gedung olahraga.

Semakin dekat menuju kantin semakin ramai pula siswa bergerombol di jalan. Sugawara memimpin jalan agar Hinata dapat berjalan dengan nyaman. Namun tetap saja, ada seorang siswa yang berlari keluar dari gedung olahraga tanpa memperhatikan sekitar, karna itu dia menabrak Hinata dengan keras. Hinata kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh ke lantai jika sebuah lengan tidak menahan pinggangnya.

"Kau tidak apa-apa? Kakimu?"

Suara Kageyama diliputi kekhawatiran. Dia langsung membantu Hinata untuk berdiri dengan tegap.

"Ya, aku tidak apa-apa"

Hinata menyembunyikan rona merah di pipinya.
Kageyama menghela nafas. Dia tadi sedang berjalan menuju gedung olahraga untuk bermain basket saat melihat Hinata hampir ditabrak.

EINDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang