Bayu dan Adit menjadi pusat perhatian semua orang, baju yang digunakan oleh mereka berdua sangat lah mengundang perhatian semua orang yang berada di wahana permainan hari ini. Sedangkan Rere hanya tertawa menahan semua kekocakan ini semua."Malu gue njirr," gumam Adit sambil menutup mukanya.
Beda dengan Bayu yang begitu pede berjalan seakan dirinya tidak dijadikan pusat perhatian. Semua orang hanya bisa menahan tawa melihat Adit dan Bayu.
'Sebenernya, gue malu kayak gini njirr!' batin Bayu tapi tetap saja berjalan dengan angkuh.
Sikap Bayu begini karena ingin menunjukkan kepada Rere, bahwa dirinya lebih berani daripada sahabatnya Rere. Adit yang melihat itu mulai curiga pasti Bayu mengunakan ini kesempatan dalam kesempitan.
"Pede banget," ucap Rere yang menatap Bayu yang begitu angkuh dengan baju yang digunakan olehnya.
"Emang kenapa?" tanya Bayu sambil mulai meraba tangan Rere untuk bergenggam tangan.
Tiba-tiba saja Rere diam bahkan berhenti melangkah saat Bayu menggenggam tangan miliknya, perasaan yang dulu sudah tidak ada lagi tiba-tiba saja berdetak kencang seakan ada perasaan lagi.
"Mantan jaga jarak!" ketus Adit tiba-tiba sambil berdiri ditengah Bayu dan Rere hingga genggaman tangan mereka terlepas.
Rere langsung memalingkan wajahnya karena pipi yang merah merona karena perbuatan Bayu, entah kenapa mata Rere terus menatap kedai es krim yang begitu lezat untuknya.
"Gue ke toilet dulu."
Adit langsung berlari meninggalkan Bayu dan Rere sendiri, setelah kepergian Adit ke toilet membuat Bayu mempunyai kesempatan untuk bisa lebih dekat lagi dengan Rere.
"Mau es krim?" tanya Bayu saat melihat Rere yang terus menatap kedai es krim itu.
Rere hanya mengangguk kepalanya yang berarti memang gadis itu sedang menatap es krim itu. Dengan senyum kecil, Bayu menarik tangan Rere dan menuju kedai es krim.
"Pak, satu rasa coklat dan satu rasa stroberi!" pinta Bayu sambil mengeluarkan uang dari kantong celananya.
Rere begitu senang kala rasa kesukaan miliknya masih di inget oleh Bayu, sambil menatap Rere yang begitu tidak sabar untuk menikmati satu es krim kesukaannya.
'Manis, es krim bisa kalah manis kalo gini,' batin Bayu hingga membuat bibirnya tersenyum kecil.
Setelah lama menunggu pesanan, es krim yang menjadi media persamaan mereka pun telah jadi. Begitu antusias Rere memakan es krim sampai tidak mengetahui bahwa bibirnya terdapat noda es krim miliknya.
"Belepotan gini!" ketus Bayu sambil menyeka es krim di bibir Rere.
Ada apa ini? Mantan masih saling menatap, begitu hangat tatapan hingga tidak menyadari bahwa Adit menatap tajam kearah mereka berdua .
"Mesra terus!" sindir Adit sambil menatap tajam Bayu.
"Rese banget jadi orang luh," ucap Bayu dingin dengan malas.
Cup!
![](https://img.wattpad.com/cover/253189070-288-k125671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Kagak Ada Akhlak (Sudah Terbit)
Teen FictionBayu dan Rere merupakan sepasang mantan yang masih menempel meski tak ada ikatan kisah cinta lagi. mungkinkah kedekatan akan terjalin lagi dengan alur yang banyak keisengan mantan dan ke lucuan lain yang tak bisa lagi di lewatkan. "Ya, gue tahu ken...