Mantan Kagak Ada Akhlak (Sudah Terbit)

Ngompol

Setelah Bayu kabur, Bik Erni langsung menghidupkan lampu kembali menjadi normal. Dan Rere yang sudah penampilan seperti kuntilanak langsung membersihkan diri dan tidak lupa tertawa terbahak-bahak melihat Bayu.

"Bik, ngakak banget," ucap Rere sambil tertawa.

Bik Erni ternyata sudah mengetahui semua kejahilan ini, berbeda dengan Bayu yang tidak tahu bahwa Rere akan membalas perbuatannya.

Ting! Tong!

"Biar gue aja, bik!"

Rere langsung membuka pintu dan betapa terkejutnya jika yang datang adalah Afga. Betapa rindunya Rere terhadap abangnya hingga pelukkan tak dilepaskan oleh Rere.

"Rere kangen Abang!" sungut Rere sambil tetap memeluk Afga.

"Mana Bayu? Katanya kamu menghilang!?" tanya Afga bingung.

Rere langsung menjelaskan apa yang sebenernya terjadi, wajah yang awalnya khawatir dan bingung menjadi tertawa lepas hingga membuat Rere ikut tertawa.

"Bayu, ngompol?" tanya Afga sambil menahan tawa.

"Dia sih, kok iseng banget jadi mantan!" cibir Rere membuat tawa Afga tidak bisa ditahan lagi.

Bayu yang tadi kabur karena takut akhirnya kembali, ternyata Bayu kabur ke arah luar hingga akhirnya kembali dan berhadapan dengan Afga dan Rere.

"Ba-bang Afga ...."

"Tuh celana kenapa?"

Bayu terdiam dan langsung menatap celananya yang basah membuat malu dirinya makin meningkat. Sedangkan Rere langsung membalikkan badannya dan tertawa terbahak-bahak termasuk Afga.

"Rere!" teriak Bayu saat Rere langsung kabur dan masuk ke dalam kamar tamu.

Afga hanya tersenyum kecil melihat tingkah dua pasangan atau pula sepasang mantan, tapi mengapa begitu menyenangkan jika adiknya lebih baik bersama Bayu.

'Gue lebih suka, Bayu dan Rere bersatu daripada bersama Adit!' batin Afga.

"Bang, gue ganti pakaian dulu ya?" tanya Bayu langsung menyambar pergi karena tidak tahan dengan celananya yang basah.

                            

Di lain sisi musik yang begitu menggelegar bahkan orang-orang tak luput bergoyang sana sini, serta terlihat Adit duduk di Bra sambil meminum Vodka. Sudah berapa gelas Vodka yang di minum oleh Adit saat ini hanya karena amarah dan kesal yang ada di dalam hatinya.

"Afga, gue gak akan diam saat ini!" ketus Adit sambil memainkan gelasnya.

"Sayang, kapan balas dendam itu selesai?" tanya Rara yang tiba-tiba langsung merangkul leher Adit.

Rara Jasmine Leeds, orang yang bermuka dua. satu menginginkan Bayu dan satu lagi menginginkan Adit, tapi sekarang orang yang hanya berhasil masuk ke dalam jebakannya hanya Adit.

"Apa urusannya dengan loh?"

"Gu-gue!"

Tiba-tiba Rara tergagap saat Adit menanyakan apa urusan dirinya atas masalah yang ada dalam diri Adit. Meski begitu dari awal, Rara sangat membenci Rere dan Aletta yang kebetulan menjadi saingan dirinya.

"Apa gue gak menarik lagi?" tanya Rara begitu berani untuk menggoda Adit.

Awalnya Adit begitu curiga tapi sekarang tiba-tiba tidak lagi karena rayuan Rara. Begitu murah harga diri seorang Rara hingga membuat Adit begitu jijik tapi semua laki-laki tidak akan luput akan nafsu.

'Gue jijik sebenernya!' batin Adit.

                              ~o~O~o~

Pagi yang begitu cerah di kediaman rumah keluarga Askara menjadi begitu ramai, karena pertengkaran Bayu dan Rere tetap berlangsung hingga kini.

"Bang, lihat Bayu kagak?"

"Ada di meja."

Rere langsung menuju ruang makan sambil membawa satu koper alat make up, Bayu begitu bingung apa yang dilakukan oleh Rere.

"Gua, mau loh apain?" tanya Bayu bergidik ngeri saat tangan lincah Rere mulai beraksi.

"Gue bakal bikin cewek di SMA Nasional jatuh cinta sama loh, bahkan cowok pun akan ikut jatuh hati!" ketus Rere sambil mulai melancarkan aksinya.