Saya tidak bisa sembuh karena saya terus berpura-pura tidak terluka.
Sudah lebih dari 30 menit bel masuk berbyunyi, tetapi Jungkook dan teman-temannya baru saja sampai di sekolah, dan itu membuat guru piket sangat muak karena Jungkook selalu terlambat, hanya saja setiap datang tepat waktu dia selalu membully anak-anak lainnya.
"Sampai kapan, kau akan terus terlambat, Jungkook?" tanya guru piket pada Jungkook.
"Mungkin sampai, anda mendapatkan jodoh." ucap Jungkook sambil pura-pura berpikir.
"Saya serius, Jeon Jungkook! Berhenti tertawa Soobin! Junhee!" Ucapan tajam Mrs. Lee membuat ketiga pria tampan itu terdiam.
"Apa saya harus memanggil kedua orang tua kalian lagi?" Tanya Mrs Lee.
"Saya pikir itu tidak perlu, Mrs. Karena membuang waktu saja." ujar Jungkook membuat Soobin dan Junhee mengangguk.
"Hebat sekali kau, Jungkook!. Kau pikir saya tidak tau kalian selalu melakukan cara apapun untuk membatalkan pertemuan saya fengan kedu orang tua kalian?" Seru Mrs Lee membuat ketiga-nya bungkam, karena rahasia mereka terbongkar.
"Kali ini saya akan langsung menemui kedua orang tua kalian, Jungkook. Sekarang bersihkan semua toilet sebagai hukumannya."
"Termasuk toilet wanita, Mrs?" Tanya Junhee.
"Semua! Asal jangan macam-Macam!"
"Baiklah, sampai jumpa Mrs Lee." ucap Jungkook sambil mengedipkan sebelah matanya, yang di hadiahi tatapan tajam dari Mrs Lee.
....
"Mr. Choi, saya ingin ke toilet sebentar, boleh?" uca Jiyeon.
"Tentu, tapi setelah dari sana kau letekan berkas ini di kantor saya, janga sampai basah atau pun rusak, karena berkas ini sangat penting, mengerti?"
"Baik, Mr." Ucap Jiyeon, lalu melangkah menuju toilet.
Lain halnya dengan Jungkook, Soobin, dan Junhee. Mereka kini telah berbagi tugas.
"Aku toilet wanita." ujar Junhee dengan semangat.
"Kau sangat menjijikan, Junhee?" ucap Soobin.
"Itu normal, Soobin." timpal Jungkook.
"Sudah, sudah, lebih baik kita bagi tugas, Soobin kau membersihkan kamar mandi guru, Junhee kau kamar mandi pria dan aku kamar mandi wan...."
"Yak! Itu tidak adil, Jungkook." ucap Junhee memotong pembicaraan Jungkook.
"Shut up, Junhee. Aku akan tetap membersihkan toilet wanita supaya cepat selesai, So, aku bisa menyewa 3 pasangan orang tua untuk menjadi wakil palsu kita, dan just do it and have fun." ucap Jungkook.
"Jungkook benar, Junhee." ucap Soobin menyetujui ucapan Jungkook.
"Apa yang menyenangkan dari toilet pria." gerutu Junhee yang hanya di anggap angin lalu, setelah itu Jungkook pergi meninggalkan Junhee.
"To be honest this is so disgusting." ucap Jungkook pada dirinya sendiri, lalu dia memasuki salah satu bilik kamar mandi wanita yang tengah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anhedonia
RomancePark Jiyeon adalah bahan bullyan Jungkook , karena perpenampilan Nerd. tak hanya disekolah, dirumah pun tidak jauh berbeda, Jiyeon merasakan lebih buruk jika harus berada disebut rumah tapi melainkan neraka.
