Vote
" bunda, kenapa kita kesini?"
" karena kita mau tinggal disini, gk ppakan?"
" gk ppa. Yang penting sama bunda"
" ayo sekarang kita beres-beres oke"
" OKEEE---" teriak Hayul
Husttt....
" jangan teriak sayang, nanti tetangga-tetangga disebelah pada marah"
" oke bun-- tapi sebelum itu, aku mau susu" bisik Hayul lagi
" kan tadi udah"
" susunya sama bunda hhhee---" Hayul berlari memeluk Seulgi, lalu berbaring dipangkuan ibunya
" ohh---" Seulgi paham, anaknya ini minta di kasih Asi
.
.
Ke esokan harinya.....
Setelah mengantarkan Hayul ke tempat penitipan anak, Seulgi memulai berangkat bekerja.
" Semangat Seulgi" ucapnya pada dirinya sendiri.
Cafe.....
" pagi---" sapa Seulgi sambil tersenyum
Tapi teman-temannya tidak ada yang menjawab, mereka hanya diam sambil bekerja
" apa gue terlambat?" Batin Seulgi
Enggak, malah Seulgi datang 30 menit sebelum cafe benar-benar dibuka
Nayeon langsung menarik Seulgi masuk kedapur
" ini anak lo?" Tanya Nayeon, sambil memperlihatkan foto tersebut
" iyaa, darimana lo dapat foto itu?" Jawab Seulgi
" anak lo sama pak Jimin?"
Seulgi langsung menggeleng cepat
" bukan Nay---"Brakkk....
" iyaa dia, cewe janda anak satu, yang ngerebut Jimin dari gue"
" kalo hubungan sama suami lo rusak, jangan ngerusak hubungan gue sama Jimin dong. Suami lo mana, gue tanya hah." Lanjut Sowon
Seulgi terdiam
" ohh iya suami lo ada banyakan? Itu lo yang diperkosa, atau lo minta di gilir"
Plak.
Bukan Seulgi yang memukul Sowon, tapi Nayeon
" cukup! Gue cari informasi tentang Seulgi bukan buat dihina, lo udah keterlaluan Sowon" ucap Nayeon
" BERANINYA LO MUKUL GUE PAKE TANGAN SAMPAH LO" teriak Sowon tepat didepan wajah Nayeon
" kalian berdua gue pecat" lanjut Sowon
" ayo Seul, kita keluar dari sini" Nayeon menarik tangan Seulgi
.
Halte bus....
" kenapa kita keluar, kan Cafe itu punya Jimin" ucap Seulgi
" pak Jimin cuma tanam saham doang, Cafe itu punya nenek sihir itu tadi" jawab Nayeon
" maaf yaa Seul, gue cari tau tentang lo, itu semua disuruh sama nenek sihir itu tadi. Ternyata dia ngehina lo"
" gk ppa, gue udah sering diginiin"
" terus kita mau kerja dimana?"
Seulgi menggeleng tanda tidak tahu
.
.
" tolong, aku hanya punya foto ini. Cari anak ku. Berapapun akan aku bayar."
" namanya siapa pak?"
" Kang Seulgi, ini satu-satunya foto yang aku punya, diambil dari pembantu ku yang dulu"
" kira-kira usianya 4 tahunan, betul?" Tanya Namjoon
Bapak itu menggeleng, "sekarang umurnya mungkin 25 atau 26"
" dengan foto anak kecil ini, anda meminta saya mencarinya? Saat dia sudah dewasa? Yang benar saja pak"
Seorang pengawal bapak itu membuka koper berisikan uang ratusan juta.
" maaf pak, ini bukan tentang uang, tapi bagaimana saya bisa mencarinya, dengan foto anak kecil ini. Ada yang lain gk pak Fotonya?"
Bapak itu menggeleng, " aku juga tidak tau wajah dia saat ini"
" sabar yaa pak, Kang Seulgi---" Namjoon bergumam sambil mengetiknya di komputer
Banyak sekali nama Seulgi yang keluar, dan
Min Seulgi
" ahhh inikan adeknya bang Yoongi"
Tit. Namjoon mematikan komputernya
" bapak bisa pulang dulu, informasi anda akan kami tindak secara lanjut"
" secepatnya yaaa. Jangan ada kabar buruk yang saya terima nanti"
" iyaa pak, kami usahakan"
" terima kasih nak, kamu mau berapa?"
Namjoon menggeleng, " nanti aja pak, hheee. Kalau anaknya udah ketemu"
" baiklah, kalau begitu saya permisi"
Tbc
Komen kritik dan saran