Vote
Sekarang Seulgi tengah duduk dihadapan seorang bapak-bapak yang tidak dia kenali sama sekali, disamping Seulgi ada Hayul.
Sekarang mereka berdua tengah melakukan tes DNA antara Seulgi dan bapak-bapak yang mengaku ayahnya ini.
Setelah hasil keluar dan Seulgi menangis sejadi-jadinya di pelukan sang ayah. Ayahnya sudah menceritakan semuanya.
Semua tentang prilaku ibunya yang melarang ayahnya untuk menemui Seulgi sampai dia sukses sekarang.
Namjoon pun ikut menangis dipojokan ruangannya.
" ini adek kamu nomor berapa Seul?" Tanya ayahnya
" dia anak aku yah"
" anak kamu? Ternyata ayah sudah punya cucu. Suami kamu mana?"
Seulgi menggeleng " gk ada"
" maksudnya sudah cerai?"
Namjoon, lalu memberikan buku penangkapannya beberapa tahun yang lalu, disana tertera berita pemerkosan 15 orang
Ayahnya kembali memeluk Seulgi
" maafkan ayah sayang, disaat kamu perlu bantuan, disaat itu juga ayah tidak ada. Ya sudah sekarang tinggal sama ayah. Bawa anak kamu."
Seulgi mengangguk
.
.
.
" mah itu beneran ayahnya Seulgi?" Tanya Wendy
Mereka sekarang tengah menonton berita di televisi. Disana ada Seulgi bersama sang ayahnya. Ayah Seulgi bersyukur sudah menemukan anaknya di sisa umur yang tidak muda ini lagi. Dan berencana menyerahkan perusahaannya kepada anak semata wayangnya ini
Mereka berdua dikawal oleh pengacara Park Jimin dan juga polisi Kim Namjoon yang telah mempertemukan dirinya dengan sang anak
Ibu Seulgi menggangguk menjawab pertanyaan Wendy
" ohhh jadi tadi malam ganggu gue tidur cuma mau cari bukti doang. Dasar" batin Yoongi
" udah kaya ternyata tuh orang. Berani mengambil Seulgi" ucap ibu Seulgi
" mah, sudah lah. Yang penting Seulgi sudah jauh dari kita. Biarkan dia sama ayahnya. Biar mamah gk malu lagi" jawab Wendy
Ting.
Seulgi
Bang, bisa ketemu? Ajakin istri kamu, mamah sama papahYoongi
Kirim lokasi lo, gue otw
Read" pah, ikut Yoongi bentar. Kita keluar"
Papah Yoongi mengangguk lalu menyusul Yoongi yang sudah keluar dari rumah. Bukannya mengajak yang lain, Yoongi hanya mengajak sang papah saja
.
.
.
" ayah, kenalin ini papah aku sama abang Yoongi, yang selama ini merawat aku"
" terima kasih banyak, kalian sudah membesarkan anak ku dengan sangat baik" ucap Ayah Seulgi
" memang seharusnya bukan, merawat anak dengan baik" jawab papah Yoongi
" sekali lagi maaf merepotkan, dan terima kasih" ucap ayah Seulgi lagi
" lo berdua sejak kapan jadi pengawal Seulgi" ucap Yoongi menatap kedua sahabatnya yang dengan senatiasa duduk dikiri dan kanan Seulgi