Vote
Musibah datang menimpa, siapa yang tau. Begitu juga dengan keluarga Kang, ditipu dengan uang milyaran. Bahkan rumah dan kantornya di sita.
" PERGI DARI RUMAH KU!!! KAU LAKI-LAKI TIDAK BERGUNA, BAGAIMANA MENGHIDUPKAN ANAK DAN ISTRI MU, BILA KAU SAJA SEKARANG PENGANGGURAN, TIDAK MEMILIKI PEKERJAAN" ucap mertuanya
" maafkan aku bu, aku sungguh minta maaf. Aku akan mencari pekerjaan setelah ini dan----"
" SUDAH! AKU TIDAK MAU DENGAR. SEKARANG PERGI. BISA-BISA KESIALAN MU INI BISA MENYEBAR DIRUMAH INI"
" Izin kan aku bertemu dengan Seulgi sebentar"
" TIDAK ADA SEULGI. SEBELUM KAU KEMBALI, KAU HARUS DENGAN PEKERJAAN MU YANG LAYAK, YANG BISA MENGHIDUPI ANAK DAN ISTRI MU"
Akhirnya tuan Kang pergi dari rumah mertuanya dengan langkah yang gontai.
Seminggu banting tulang mencari pekerjaan yang layak pun tidak ketemu.
Dan mengunjungi rumah mertuanya kembali, tapi mereka semua sudah pindah ke Jepang, bersama Seulgi anaknya. Dan surat ceraibyang diajukan sang istri 3 hari yang lalu
.
.
Seulgi baru sadar dari komanya, setelah kejadian pemerkosaan di gang dekat sekolahnya.
Yoongi lalu memeluk adiknya yang terus menangis dalam diam, sambil memukul-mukul perutnya.
Setelah Seulgi agak tenang, mereka memutuskan untuk pulang.Saat itu Yoongi dan papahnya belum menjadi anggota keluarga Seulgi. Mereka memutuskan pulang, setelah mengantar.
Seulgi di pukul ibunya habis-habisan, bahkan dia tidak bisa berjalan selama 3 hari. Ibunya selalu menyalahakan dirinya, dan mengatakan dia anak pembawa sial. Ibunya sudah ingin menggugurkan bayi tersebut, tapi Seulgi menolak. Dan hal tersebut yang membuat ibu Seulgi makin marah besar
Memangnya siapa yang mau bertanggung jawab?
Dari 15 orang itu, siapa ayah dari anak yang kamu kandung?
Memangnya kamu sanggup membesarkannya seorang diri?
Tetangga banyak yang mencibir kamu. Aku ini sudah susah ditinggal ayah mu, jangan buat semakin susah dengan merawat bayi itu
Setelah melahirkan, Seulgi memilih menerima ajakan Yoongi tinggal kembali ke Korea.
Dan hingga saat ini, Seulgi memilih tinggal berdua bersama anaknya.
.
.
.
" bunda, tadi aku ditanya"
" ditanya apa? Sama siapa?"
" yaaa ditanya di tempat bunda titipin aku tiap pagi. Aku lupa namanya siapa"
" apa katanya?"
" katanya ayah ku mana"
" terus kamu jawab apa?"
" aku bilang aja, aku tinggal sama bunda, gk ada ayah"
Seulgi mengangguk lalu mengelus kepala Hayul
" bunda gk mau temuin aku sama ayah?"
" bunda mau cari kemana?" Jawab Seulgi lesu
" ditaman aja, kata teman ku, dia sering cari ayahnya di taman sama ibunya. Katanya ayahnya tiduran dikursi taman. Ayukk bun, siapa tau ayah ada disana" Hayul menarik paksa tangan Seulgi
" tapi bunda capek, pengen langsung pulang. Gimana?"
" sebentar aja, bunda duduk! Biar aku cari ayah"
" yaudah---"
___________________
Seulgi duduk di salah satu bangku taman, dan Hayul sudah berlari kesana kemari
" dasar, bilang aja kesini mau main" ucap Seulgi
" memangnya ada tujuan lain? Selain ke taman untuk bermain?" Jawab Jimin yang tiba-tiba sudah duduk disamping Seulgi
" ada. Dia mau cari ayahnya" ucap Seulgi jujur
Jimin menatap Seulgi dari samping
" semoga ketemu yaaa"" hmm. HAYUL AYO PULANG" teriak Seulgi
" tunggu Seul, lo udah dapat kerjaan?"
" belum"
" kalau belum gimana kerja sama gue? Soalnya sekertaris gue sekarang lagi cuti dan ----- "
" maaf gk bisa, bukan sok nolak, izasah SMA aja gue gk ada. Cari yang lebih berpendidikan Jim, jangan gue. Kalo lo merasa bersalah soal kemarin, gue udah gk ppa kok. "
" enggak, siapa tau aja lo mau coba, gue bantu sampai lo bisa"
" sekali lagi makasih"
" coba Seul!" Jimin menarik tangan Seulgi lalu memberi kartu nama, disana sudah tertera alamat kantor Jimin
" besok yaa, gue tunggu jam 8" ucap Jimin lalu pergi
Tbc
Komen kritik dan saran