7

201 47 7
                                    

Hari ini menjadi hari yang sedikit lebih spesial bagi para siswa SMA Neo High, sebab hari ini adalah hari terakhir kegiatan belajar-mengajar di semester ganjil dan esok adalah hari pertama liburan semester.

Renjun, Haechan, Nana, Jeno ditambah dengan Jisung sebagai anggota asli geng surfing saat ini sedang merayakan selesainya semester ini sambil berkumpul di cafe dekat sekolah mereka. Sebuah tempat dimana pertemanan baru antara anak anti sosial dikelas dengan geng pembuat onar tercipta berkat sebuah tugas kelompok.

"Lihat ini. A+ untuk mata pelajaran seni musik khususnya berkat tugas kelompok : mengaransemen ulang lagu mars sekolah!", ujar Nana riang sambil menunjukkan skor terbaik dalam rapornya pada teman-temannya.

"Aku tidak menyangka Taeil-ssaem akan memberikan nilai terbaik pada kelompok kita. Ia bahkan sampai menyetel ulang rekaman saat kita maju untuk presentasi dengan menggunakan televisi sekolah", ujar Jeno masih setengah tidak percaya sambil memandangi hasil rapornya.

"Dan sudah pasti itu semua berkat suara emasku bukan?", lanjut Haechan 20% bercanda, 80% serius sambil menyeruput minumannya dengan gaya yang dibuat-buat se-elegan mungkin.

"Aigooo, satu-satunya hal yang kusesali adalah nama kelompok kita : Haechan's child. Sumpah aku mati-matian menahan malu didepan kelas saat perkenalan kelompok", ujar Renjun sambil tertawa yang diikuti oleh Nana dan Jeno.

"Namaku itu membawa keberuntungan tahu~ lihat saja nilai A+ yang menonjol ini dibandingkan seluruh nilai pelajaran lainnya dengan rata-rata C+, kkkkk", jawab Haechan lagi sambil menertawakan nilainya yang jeblok diluar mata pelajaran seni musik.

Tanpa disangka keempat anggota kerja kelompok ini ternyata memiliki kecocokan yang sangat baik untuk saling mengisi dan bekerjasama. Pada akhirnya kekompakan mereka menghasilkan nilai terbaik untuk kerja kelompok tersebut meskipun keempatnya tetap mendapatkan ranking buntut untuk mata pelajaran lainnya.

Tak pernah terbayang oleh Renjun bahwa ia akan seakrab ini dengan para murid yang dicap sebagai biang kerok kelas. Akan tetapi, ia juga tak ingin memungkiri bahwa teman-teman barunya ini jauh lebih baik daripada label yang menempel pada mereka. Ditambah lagi ia juga dapat menggali informasi mengenai gebetan adik sepupunya dalam lingkar pertemanan ini sehingga menjadi win-win solution baginya.

"Aah, akhirnya liburan semester telah tiba.. Kalian sudah ada rencana mau melakukan apa saja selama satu bulan kedepan?", tanya Renjun pada teman-teman barunya.

"Sepertinya aku dan Jeno akan menghabiskan sebagian besar waktu di laut untuk berselancar. Selain itu aku juga ingin mengambil beberapa pekerjaan part-time untuk mengisi pundi-pundi uang sakuku selama liburan ini", ucap Nana.

"Kalau Haechan?"

"Pacarku tampaknya akan pulang kemari selama liburan musim panas ini, jadi sepertinya aku akan banyak menghabiskan waktu dengannya"

"Hah? Orang seperti Haechan punya pacar?", ujar Renjun heran melihat bagaimana ia menilai sosok temannya yang berkulit eksotis satu ini.

"Mereka berkencan sejak SMP sama seperti aku dan Jeno. Tapi pacar Haechan, Mark-hyung sudah lulus SMA tahun lalu sehingga kamu tidak pernah melihatnya sekarang, Injun-ah", jelas Nana pada Renjun yang masih terheran-heran.

"Wow, aku masih tidak percaya ada juga orang yang akan betah pacaran dengan Haechan selama bertahun-tahun, LDR pula"

"Semua itu tergantung 'servis' kita saat mereka pulang, Renjun-ah", ucap Haechan sambil mengedipkan mata dan menjentikkan jarinya dengan genit yang dibalas dengan tatapan jijik oleh Renjun.

"Hei kalian berdua dijaga omongannya. Genre cerita ini PG-13+ bukan NC-17. Lagipula apa kalian lupa ada anak kecil disini?", sergah Jeno pada Haechan dan Renjun sambil menunjuk Jisung yang duduk di kursi extra pada meja mereka.

Taiyou no UtaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang