"yuk turun" ucap Shania, kemudian mereka pun Turun dari mobil.
Kini Shania, Shani dan Boby memang telah sampai di sekolahnya setelah sebelumnya mengantar Gracia ke sekolah SMP terlebih dahulu.
Mereka berjalan beriringan Menuju kelas masing-masing. Karena kelas mereka yang saling berdekatan, membuat mereka mudah untuk saling menjaga. Boby kelas 12 ipa 1, Shania 11 IPA 1, dan Shani kelas 10 IPA 1. Mereka sama-sama di kelas IPA 1 membuat kelas mereka saling berdekatan.
"Nah dah sampai, belajar yang benar ya dek" ucap Boby ketika telah sampai di depan pintu kelas Shani.
"Dengerin penjelasan guru nya ya jangan main hp terus" ucap Shania Sambil mengelus puncak kepala nabilah.
"Iya kak" balas Shani.
"Mwah....mwah" Shania dan Boby bergantian mencium kening Shani.
Semua murid yang melihat keakraban mereka pasti akan iri.
.......
Seperti yang di suruh melody tadi, kini Veranda dan Kinal sedang berada di ruang dokter. Mereka tengah fokus mendengarkan semua penjelasan dokter.
"Jadi ini nggak berbahaya untuk kesehatan istri sama anak saya dok?, Kalau anak saya meminum asi istri saya?" Tanya Kinal.
"Tidak pak. asi istri bapak keluar karena ikatan batin ibu dan anak. kalau mau cepat berhenti gimana dari anak Kalian nya. Dan saya juga saran kan agar istri bapak mau menyusui kembali anak bapak, karena jika asi nya terus di biarkan tanpa di minum sang anak, payudara istri bapak akan mengalami pembengkakan dan bisa terkena kanker payudara" jelas dokter tersebut.
Ve dan Kinal saling melirik dan tersenyum.
"Kamu mau kan susuin anak kita lagi?" Tanya Kinal lembut yang mendapatkan anggukan dari Veranda.
"Jadi apa ada makanan atau hal yang di larang dalam menyusui dok?" Tanya Veranda kepada dokter tersebut.
"Kalau soal makanan itu tergantung sama kondisi anak bapak dan ibu nya, jika anaknya tidak suka pedas berarti ibu tidak boleh memakan makanan yang pedas, dan yang paling di larang itu berarti bapak tidak boleh menyesap asi nya karena terlalu bahaya untuk anak bapak"
Mendengar penjelasan dokter tersebut membuat Kinal lesu, sedangkan Veranda menahan tawa melihat raut wajah lesu Kinal.
"Dan ibu juga harus rutin meminum susu ibu menyusui, saya akan memberikan resep susu terbaik untuk ibu menyusui" ucap dokter tersebut sambil menuliskan resep di kertas kecil.
Veranda dan Kinal keluar dari ruangan untuk membayar dan membeli susu di apotik rumah sakit.
"Kenapa sih nal dari tadi kamu diem ajah" tanya Veranda yang sedang menunggu antrian menebus susu sesuai resep dokter tadi. Sebenarnya dia bisa saja sih langsung menebusnya tanpa mengantri karena rumah sakit itu milik melody, tapi dia tidak mau melakukan itu.
"Ve~ masa aku nggak boleh minum sih" rengek kinal bergelayut manja di lengan Veranda.
"Karena itu bahaya buat Nabilah nal, aku juga pernah mempelajari tentang ini di kuliah, nanti aku jelasin kalau udah di mobil ya" ucap Veranda lembut.
Kinal mengangguk pasrah lalu menenggelamkan wajahnya di leher Veranda.
"Nomer antrian 7" Panggil petugas apotek itu.
Ve yang merasa itu nomer antriannya segera beranjak dari duduknya, namun Kinal menahannya.
"Biar aku ajah yang Nebus susu nya, kamu duduk di sini ajah ya" ucap Kinal. Veranda mengangguk kecil sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
family
FanfictionKeluarga Laksani adalah keluarga harmonis. Mereka saling menyayangi' satu sama lain. Sedangkan di sisi lain ada Keynal yang frustasi karena istrinya di nyatakan mandul, dia pun menjadi jahat dan berusaha untuk merebut salah satu anak dari keluarg...