Setelah sampai di rumah sakit, Veranda dan melody segera turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah sakit.
Banyak sekali yang menyapa dan menebak-nebak siapa gadis cantik bak bidadari yang berjalan beriringan dengan pemilik rumah sakit itu.
Namun Veranda sendiri yang menjadi pusat perhatian, tampak acuh dan terlihat fokus menatap wajah anaknya yang berada di gendongan melody.
"Dedek nggak mau di gendong sama bunda ajah?" Veranda masih terus berusaha membujuk Nabilah agar mau di gendong olehnya, namun sayangnya Nabilah terus menolak.
"Tuh sayang gendong sama bunda ajah ya?" Bujuk melody.
"Nggak mau!" Tolak Nabilah.
Veranda menunduk lesu saat mendapat tolakkan dari Nabilah.
Melody yang melihat wajah murung Veranda menjadi kasihan. Dia mengerti perasaan Veranda saat ini.
"Sabar ya sayang, ngambek nya dia bentar kok. Nanti juga dia mau lagi sama kamu" ujar melody sambil mengelus punggung Veranda.
Veranda mengangguk dan tersenyum manis.
Mereka masuk kedalam ruang yang Biasanya tempat istirahat para dokter di rumah sakit itu.
para dokter yang tadi sedang mengobrol menoleh kearah pintu terbuka, refleks mereka bangkit dan langsung membungkukan punggungnya.
" siang dok"
Melody Tersenyum dan mengangguk kecil untuk membalas sapaan para tenaga medis.
"Kalian nggak makan siang?" Tanya melody ramah.
"Sudah dok, sekarang kita lagi ngobrol-ngobrol ajah" jawab salah satu dokter muda.
Melody mengangguk sambil menatap para tenaga medis satu persatu.
"Kalian duduk ajah, cape loh berdiri terus" ucapnya."Baik bu" mereka pun kembali duduk di tempat semula. Salah satu dari mereka memberikan melody dan Veranda kursi dan mempersilahkannya untuk duduk.
"Dedek Nabilah nggak sekolah dok?" Tanya Dena. Dokter spesialis anak.
Mendengar suara Dena, membuat Nabilah yang tadi menenggelamkan wajahnya di pundak melody, menoleh dan mencari keberadaan Dena.
"Tante Dena" teriak Nabilah yang langsung turun dari pangkuan melody dan berlari kearah Dena.
Melihat tingkah Nabilah membuat Veranda mengernyit bingung dan menoleh kearah melody.
"Nabilah sering mamah ajak ke sini, jadi semua dokter udah kenal dia, dan kebetulan Dena suka banget sama anak kecil, jadi ya gitu deh Nabilah Deket banget sama Dena" jelas melody.
Veranda mengangguk, lalu menolehkan kepalanya, menatap Nabilah yang tengah Bercanda ria dengan Dena dan para dokter lainnya.
"Hm maaf dok, kalau boleh tau cewe yang ada di samping dokter siapa ya?, Kayanya saya pernah lihat. Kalau ga salah mirip pasien saya tadi pagi" ucap salah seorang dokter wanita yang sedari tadi memperhatikan wajah Veranda.
"Ouh iya saya baru ingat, saya ke sini itu mau ngenalin anak saya. Ini namanya Veranda, dia seorang dokter juga, tapi masih kuliah S2 di new York. " ucap melody.
Seketika para dokter langsung takjub mendengar ucapan melody yang mengatakan jika Veranda kuliah di new York.
"Loh saya kira udah punya anak dok, Soalnya tadi periksa tentang ibu menyusui ke saya " ucap dr. Shafa, dokter yang tadi memeriksa Veranda.
Melody dan veranda langsung tersenyum menanggapi ucapan Shafa.
"Dia emang udah menikah dan punya anak" jawab melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
family
FanfictionKeluarga Laksani adalah keluarga harmonis. Mereka saling menyayangi' satu sama lain. Sedangkan di sisi lain ada Keynal yang frustasi karena istrinya di nyatakan mandul, dia pun menjadi jahat dan berusaha untuk merebut salah satu anak dari keluarg...