chapter 11🔞

22.4K 1K 30
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

"jangan terlalu kasar pada nya,kau ingin membunuhnya?"

Samar-samar Jimin mendengar suara orang lain selain Yoongi,ia mengenal suara familiar itu. Matanya masih tertutup rapat, rasanya pusing jika ia membuka matanya.

"Ya,bukan kah lebih cepat lebih bagus? Tapi aku ingin bersenang-senang dulu dengan bocah itu"

"Terserah kau, lagipula aku tidak ada hubungan nya dengan Jimin, masalah ku hanya dengan Jungkook dan Hyung nya."

Setelah itu Jimin mendengar suara pintu tertutup,Jimin tau pria yang baru keluar itu penjaga UKS nya di sekolah, mungkin kesini karena ingin memberikan obat untuk nya,Jimin tidak menyangka seokjin juga terlibat dalam penculikan ini.

"Buka mata mu"

Suara bariton yang membuat bulu kuduk Jimin meremang, rasanya Jimin ingin kembali pingsan saja dari pada membuka mata dan melihat kembali wajah itu.

'srekk'

Jimin terkejut saat tubuh nya ditarik paksa sehingga ia duduk, rasa pusing langsung terasa menghantam kepala nya,tidak beberapa lama Jimin dengan takut-takut melihat kearah lantai, ternyata Yoongi sudah menyigkirkan mayat Mark.

Yoongi berdecih saat ia merasa Jimin mengabaikan nya.
"Yak. Tatap aku,ingin ku ludahi wajah mu!?"

Jimin menggeleng pelan,tangan nya memijit pelipisnya, sesekali pula ia meringis menahan pusing.

"Buka bajumu"

Perintah yang terdengar mutlak dan tegas, tidak bisa Jimin bantah tapi Jimin tidak ingin melakukan perintah mencemooh itu.

"Aniya..!"

Suara Jimin bergetar menolak perintah Yoongi membuat pria dominan itu mendekati Jimin,tentu saja Jimin berusaha menjauhkan diri nya.

Jimin tidak tahu pasti seperti apa ekspresi Yoongi saat ini, mungkin wajah nya mengeras menahan amarahnya.

"Buka!" Suara Yoongi terdengar tenang namun mengerikan di saat bersamaan,Jimin tidak ingin menuruti perintah Yoongi mulai sekarang.

Yoongi menggeram kesal saat ia melihat Jimin menggeleng kan kepalanya kuat, dengan tidak sabar Yoongi menarik Jimin dan memaksa pria mungil itu berbaring di bawah nya,Jimin tentu saja berontak namun sepertinya tidak menghambat kegiatan Yoongi yang saat ini sudah berhasil membuka pakaian Jimin.

"Berhenti!"

Jimin bahkan menjambak rambut Yoongi yang mulai panjang,merasa terganggu Yoongi dengan geram menggenggam pergelangan tangan Jimin menggunakan satu tangan nya,lalu tangan nya yang lain sibuk membuka celana Jimin.

"Yak! Berhenti!"

"Memohon lah"

Jimin menggeleng kuat, tidak Sudi rasanya memohon kepada pria diatasnya,jika Jimin sudah memohon pasti Yoongi akan minta lebih.

"Kau akan tau setelah ini apa yang terjadi jika menolak ku."

Seringai itu membuat Jimin menciut,aura dominan yang berhasil menundukkan Jimin,tapi jimin masih bersikeras untuk tidak memenuhi keinginan Yoongi.
Jimin sudah benar-benar tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuh nya,Yoongi terlihat bernafsu hanya karena melihat tubuh polos dihadapannya.

"Kau benar-benar bitch ! Baiklah jika itu mau mu"

Yoongi melebarkan kaki Jimin sampai Jimin meringis sakit,ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jimin mencoba menghentikan perbuatan Yoongi namun pria diatasnya ini begitu kuat.
Sampai kejadian dua hari yang lalu kembali terulang dimana ia kembali di lecehkan oleh orang yang sama.

Criminal  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang