chapter bonus!

11.5K 622 22
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Pagi ini terasa sangat dingin, semilir angin terasa menusuk tulang,gelap.
Semua terlihat gelap tanpa adanya cahaya, begitulah penglihatan Jungkook selama dua tahun ini,mata cerah dan bulat itu mati seperti tidak adanya kehidupan,tapi wajah ceria itu tidak pernah pudar meski pun ia tak dapat melihat lagi.

Jungkook hanya mengandalkan pendengaran dan insting untuk mengetahui keadaan sekitar.
Seperti saat ini, suara berisik tepat di sebuah lorong rumah sakit cukup membuktikan bahwa keadaan disekitarnya sangat ramai.

"Tuan ingin minum?"

Xiumin datang memegang pundak sang istri dari bos nya, Jungkook yang mendengar pertanyaan itu menggeleng pelan sembari tersenyum kecil.

"Kenapa Hyung lama sekali ya?"

Xiumin menatap kearah ruangan tempat bos nya tadi masuk,memang sejak setengah jam yang lalu Taehyung masuk belum ada tanda-tanda dirinya akan keluar.

"Terapi hari ini sedikit spesial itu sebabnya membutuhkan waktu lama"

Jungkook mengerucutkan bibir nya sehingga ia terlihat begitu lucu.

"Sok tau" ucapnya ketus,ah rasanya Xiumin ingin sekali mencubit pipi itu jika saja ia tidak teringat dengan Chen.

"Sabarlah sedikit"

Saat Xiumin hendak menaruh tangannya keatas kepala Jungkook namun Taehyung sudah lebih dulu menahan tangan nya, bahkan tatapan tajam itu tak luput di perlihatkan sebagai ancaman.

"Aku sudah selesai, dokter bilang terapi ku bisa dilakukan seminggu sekali mulai besok"

Mendengar suara yang tak asing ditelinga nya spontan Jungkook berdiri dan meraba seseorang di samping nya.

"Kenapa hyung lama sekali sih"

Taehyung tersenyum kotak melihat Jungkook berwajah masam, dengan cepat ia menarik Jungkook kedalam pelukannya sembari mengecup kening Jungkook, bahkan pria bermarga Kim itu mengabaikan kehadiran Xiumin disana.

"Mian, katanya hari ini mau belanja untuk pergi ke pernikahan appa nya Jimin dan polisi Baekhyun, jangan cemberut begitu"

Mendengar itu Jungkook dengan segera mengangguk dan tersenyum lebar membuat Taehyung ikut tersenyum dibuat nya.

"Aku hampir lupa,ayo Hyung"

Taehyung menuntun jungkook diikuti Xiumin yang mengekor di belakang.

"Xiumin kau boleh pulang hari ini"
Mendengar perintah itu membuat otak Xiumin terasa lambat berfikir.

"Ne?"

"Pulang dan pergi dengan Chen untuk persiapan pergi ke acara pernikahan tuan Chanyeol dan tuan Baekhyun, jika kau terus mengikuti kami nanti kau tidak bisa bersiap, terlebih lagi aku ingin berduaan dengan Jungkook saja"

Setelah mengatakan itu Xiumin berdecih melihat kepergian bos nya, ternyata Taehyung masih menganggap nya sebagai pengganggu rumah tangga Taehyung dan Jungkook, padahal Xiumin kan juga sudah punya suami, a.k.a Chen.

🐯

Harum masakan berhasil membuat pria bertubuh tegap terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya sembari melihat kearah jam dinding, masih jam delapan pagi, sesekali ia menguap dan turun dari ranjang nya menuju kearah harum masakan yang berhasil membuat nya lapar.

Seulas senyum terpatri di bibir nya membuat kedua lubang dipipinya terlihat dalam,ia melangkahkan kakinya perlahan-lahan mengendap-endap menuju ke arah pria yang sedang memasak.

Criminal  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang