Paradise

65 14 1
                                    

Mau sampai mana wanita itu akan berlari? Wanita yang terdefinisikan sudah mulai berani menghancurkan sebuah istana yang terdampar di tengah laut. Mungkin beberapa orang mengira ini adalah istana yang dipenuhi oleh makhluk yang ada di dalam laut, seperti paus dan jenis makhluk laut lainnya? Bukankah ini terlihat aneh dimata manusia? Lalu istana apa yang dimaksud?

Mont Saint Michel. Istana yang terlihat sangat indah jika dilihat dengan sepasang mata manusia. Iya, hanya mata manusia yang bisa melihat istana itu terlihat indah. Tidak dengan penghuni yang berada di dalam istananya, mereka sama sekali tidak bisa melihat keindahan istana. Karena suatu keanehan yang membuat mereka tidak bisa melihat keindahan. Leon, satu-satunya raja yang bisa melihat keindahan. Satu-satunya penghuni yang bisa menghirup nafas dengan nyaman tanpa adanya sesuatu yang membuat tubuh nya terganggu. Dan ia, yang sedang mengejar pelaku yang membuat istana miliknya hampir hancur karena rencana wanita itu. Yang sebelumnya Leon percaya dengan wanita itu karena memiliki pendapat yang membuat kepalanya juga ikut terbawa alih oleh nya. Tapi dengan tatapan wanita itu, Leon sangat curiga. Wanita itu bukanlah wanita penghuni istana ini, tapi itu penyihir yang menyamar.

Dengan pisau peninggalan ayahnya, ia memutuskan untuk membawanya. Karena pisau itu adalah jenis pisau yang berasal dari Drakon Kholkikos.

" Mia! Kau tidak bisa pergi dari sini! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mia! Kau tidak bisa pergi dari sini! "

Leon yang masih mengejar wanita itu, berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya. Dengan cara lain untuk menangkap wanita itu, Leon berbelok arah karena dirinya yakin, wanita itu tidak sepenuhnya mengetahui jalan yang ada di istana ini. Mia yang terus mempercepat langkahnya untuk menghindari tangkapan sang raja.

" Hosh..... Hosh..... Hosh.... "

Mia menoleh ke belakang untuk mengecek apakah raja itu masih mengejar dirinya atau tidak, tapi bukanlah waktu yang tepat untuk menoleh ke arah belakang. Mia langsung ditangkap oleh sang raja, mulutnya ditutupi oleh kain. Tercium bau ramuan, di hidung dan si penyihir itu berakhir dengan menutup mata perlahan. Leon yang kini berhasil menangkap wanita itu, membawanya ke ruang bawah tanah.

Ia sengaja membawa ke ruang bawah tanah agar tidak ada siapapun yang bisa mendengar suara teriakan Mia. Membawa sambil melihat sekitar, langkah demi langkah terus di percepat oleh Leon. Dan kini ia sedang menuruni anak tangga, sangat gelap tapi dengan bantuan pisau yang ia pegang bisa membantu dirinya berjalan. Pisau itu bisa bersinar saat ia berada di kegelapan, tapi bukan berarti benda itu membantu. Itu yang artinya semua kekuatan yang ada di pisau tersebut sedang terkumpul.
Leon meletakkan Mia di lantai ruang bawah tanah, melepaskan kalung yang terpakai di leher Mia. Membuang benda itu ke sembarang tempat.

Pisau yang kini sudah cukup terang di mata Leon. Laki-laki itu mengarahkan ujung pisau yang lancip itu, ke arah dahi Mia. Tepatnya, Leon harus menusuk kepala penyihir itu supaya semua penyihir bisa menghilang di dunia naga. Ini bukan hal yang benar, mau tidak mau Leon harus membunuh Mia tanpa ada penyihir yang tahu. Dengan cara membunuh si penyihir itu, tidak ada pengaruhnya untuk para penyihir lain. Justru jika ia membunuh Mia, maka bangsa penyihir yang akan murka.

The Dragon KeepersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang