[ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Seperti sebuah permainan. Victoria, memiliki sebuah alasan mengapa dirinya memilih seorang manusia untuk dijadikan anggota peperangan. Hal buruk yang menimpanya, membuat pikiran lelaki itu terus merencanakan kem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Victoria Kim. Dengan nama yang diberikan oleh ayahnya dan sekarang nama tersebut sudah terkenal dimana-mana. Ia hidup di dunia yang berbeda dari manusia pada umumnya, dunia yang memiliki makhluk yang sangat asing serta dirinya juga termasuk manusia yang sangat asing. Sayap hitam yang terlihat pada sepasang mata keluarganya yang kini juga tak mengetahui asal sayap itu darimana. Mata yang bersinar nan indah itu sudah menghilang. Aneh bukan? Yang sekarang sudah berubah lebih jelas di depan mata ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Roxelana Park. Postur wajah yang membuat kaum wanita ingin memilikinya serta badan yang sangat ideal dengan pinggang kecil nya ini sangat terpancing oleh laki-laki. Menyamar menjadi manusia agar tidak mengetahui bahwa dirinya bukan manusia, ia sepupunya Victoria. Gadis ini juga memiliki sayap yang sama seperti sepupunya itu, lebih tepatnya kutukan dari seseorang yang entah siapa dia. Identitas yang selalu saja dibuat palsu olehnya saat teman laki-laki yang tidak menyukai dirinya hanya karena tidak sengaja menumpahkan air ke bagian celananya. Selalu membuktikan kalau dirinya tidak memiliki keluarga. Memang benar! Roxe memang tidak memiliki keluarga di dunia manusia, karena ditugaskan oleh pamannya untuk mencari keberadaan manusia pemilik tanda lahir naga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi Ozkan. Manusia. Ya dia memang manusia, tapi tidak seperti teman-temannya yang hanya menyepelekan kepintarannya. Membaca buku di pagi hari hingga istirahat dan juga berakhirnya jam pelajaran. Ia tetap memegang bukunya. Bukan buku pelajaran, tapi makhluk mitologi Yunani yang selalu ia baca. Mata pelajaran yang ada di sekolah nya tetap ia kerjakan, dengan mudah. Karena otak yang selalu berjalan tanpa ada kesulitan sama sekali. Terkenal dengan sifat dingin dan tidak mudah ramah dengan orang lain. Hanya bisa berbicara bersama sahabatnya saja yang sekarang masih satu sekolah dengannya.
