Tubuh yang penat ternyata tidak menjadi alasan Taehyung untuk tidak menemui Jisoo, siang ini dia ada janji dengan Jisoo, sampai-sampai ia harus cuti untuk tidak mengajar les.
Taehyung memasuki cafe, mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan wanita cantik yang sudah menjadi tambatan hati nya selama dua tahun terakhir, tentu saja tanpa sepengetahuan wanita itu.
"Taehyung!?" Sebuah suara lembut dengan sedikit penekanan membuat Taehyung menoleh, menemukan Jisoo sedang duduk di meja paling ujung.
Tak ingin membuat Jisoo menunggu lama, Taehyung pun menghampiri, melempar senyum sebelum benar-benar duduk berhadapan.
"Kamu nunggu lama ya?" Tanya Taehyung merasa tak enak karena sudah melebihi jam yang sudah di janjikan untuk mereka bertemu.
Jisoo menggeleng, "enggak kok, aku juga baru dateng"
"Kok kamu ngajak aku? emang Jaehyun kemana?" Sedikit basa-basi yang dapat menyakiti hati.
"Jaehyun di suruh ayah nya ke kantor, kayak nya dia bakal naik jabatan deh" Fakta nya pun memang seperti itu, Jaehyun adalah pengusaha muda yang termasuk sukses, sedangkan Taehyung? lupakan.
Kadang Taehyung merasa minder untuk mencintai Jisoo, tapi rasa itu terus datang, rasa nya tak ingin menjauh walau sejengkal jarak memisahkan.
"Oh iya, kamu sama Tzuyu pacaran ya?"
Kali ini Taehyung benar-benar merasa terpojok, bukan karena pertanyaan itu, tapi karena sesuatu yang aneh datang.
Rasa yang tak pernah Taehyung rasakan, hati nya menghangat saat mendengar nama itu, senyuman lebar yang selalu ia lihat, ungkapan jujur yang selalu Taehyung dengar. Itu semua tiba-tiba datang tanpa seizin hati.
Tidak, jangan berpikir yang aneh-aneh Taehyung!
"Enggak kok, kita-"
"Udah lupain aja. Kamu mau pesen apa? hari ini biar aku yang traktir" Apa Jisoo bilang? hari ini? bahkan setiap mereka berada di luar Jisoo tak mengizinkan Taehyung untuk mengeluarkan uang sepeser pun.
Taehyung mendengus, "gak usah, aku udah makan dirumah"
Jisoo kemudian tersenyum, mengambil telapak tangan Taehyung dan mengelusnya pelan.
"Kita gini aja terus ya? walaupun aku udah punya Jaehyun, kamu jangan pernah ngejauh" Inilah salah satu alasan kenapa Taehyung tak akan pernah bisa menjauh dari Jisoo, wanita itu mempunyai hati nurani, tidak melupakan orang yang telah terlebih dahulu dekat dengan nya, sekalipun orang itu adalah Jaehyun.
Taehyung membalas elusan tangan tersebut, menatap mata bulat Jisoo, "Aku sayang sama kamu, mana mungkin aku bisa jauh dari kamu?"
Jisoo terkekeh kecil, menepuk tangan Taehyung sedikit keras.
"Sayang sebagai sahabat, kamu lupa buat nambahin itu" Penambahan kata yang mustahil untuk Taehyung ucapkan.
"Tapi aku kepo deh sama Tzuyu, kalo di lihat-lihat dia cewek ceria ya?" Ucap Jisoo kembali membahas Tzuyu, entahlah, belakangan ini ia terlalu kepo dengan kehadiran gadis SMA itu.
Taehyung hanya mengangguk, membuat Jisoo kembali berpikir.
"Cocok dong sama kamu! cowok cool kayak kamu itu butuh banget yang nama nya hiburan, dan aku yakin pasti Tzuyu bisa ngehibur kamu" Ucap Jisoo antusias.
Seharusnya Taehyung tidak harus memikirkan nya larut-larut, tapi benar juga. Selama ini Taehyung jarang tertawa, dunia nya terasa hampa, hanya ada Jisoo dan bunda nya tercinta, teman dekat laki-laki pun Taehyung tidak punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Tutor
Short Story"Aku suka sama kakak" -Tzuyu "Saya gak akan pernah bisa" -Taehyung