30)🌸Dean Khawatir🌸

1.1K 81 5
                                    


Setelah kejadian itu Kayla memutuskan untuk kembali lagi ke rumah nya, tanpa sempat memasuki supermarket itu.

Berjalan kekamar nya dan langsung menutup pintu,hingga terdengar detuman keras.

Brak

Bi inem yang memang sedang berada dilantai Dua sampai terkejut mendengar detuman keras itu lantas menggelengkan kepala melihat tinggkah anak majikan nya itu.

Tak lama Dean datang dengan Tas sekolah yang tersampir dipundak nya. Ia mengernyit karena sempat melihat bi inem yang menggelengkan kepala.

"Bibi kenapa?."

Lagi, Bi Inem tersentak karena sebuah suara yang tiba tiba muncul.

"Aish, si aden mah ngagetin Bibi wae si."

Dean terkekeh.

"Ya abis, bibi kenapa geleng geleng kepala gitu? Pusing?."

"Ngga atuh den, itu da bibi mah heran."

"Heran kenapa bi?." Dean semakin bingung dengan Respons Bi Inem.

"Nya atuh da itu neng Kayla pulang pulang langsung masuk kamar. Terus tutup pintu meni kencang, jadi bibi kaget." jelas bi Inem.

Dean mengangguk anggukan kepala nya ditengah kebingungan nya mendengar tingkah Kayla.

"Emang dia abis dari mana bi?."

"Gak tau atuh nya den. Tadi mah bilang nya 'mau keluar' weh."

"Ya udah bi, Dean masuk kamar dulu ya." pamit Dean.

Dibalas anggukan kepala oleh Bi Inem. Lalu setelah nya mereka kembali ke kegiatan awal. Dengan Dean yang berjalan memasuki kamar nya dan Bi Inem melanjutkan langkah nya ke lantai satu, karena tadi beliau baru saja selesai membersihkan balkon lantai dua.

🌸🌸🌸🌸🌸

Malam kembali hadir. Sinar rembulan kembali menyapa gelap nya malam, langit malam terlihat lebih gelap dari malam biasa nya. Mungkin karena hujan akan datang walau bulan menyinari. Seperti Langit yang gelap dan kelam, begitu pula keadaan gadis cantik yang masih betah bergelung dibalik selimut nya. Dengan Mata bengkak,hidung merah,rambut acak acakan. Memperlihatkan seberapa kacau nya gadis itu.

Didalam pikiran nya masih terputar kejadian dimana ia melihat seorang lelaki yang memperlakukan seorang Gadis dengan manis.

Yah, lelaki yang Kayla lihat didepan supermarket itu adalah Dhefin, kekasih nya. Ingin berpikir positif bahwa itu hanya sekedar adik atau saudaranya namun tak bisa, karena perlakuan Dhefin sangat manis melebihi seorang kaka kepada adik nya, atau bahkan sesama saudara. Ditambah Ponsel Dhefin yang sangat sulit dihubungi sejak tadi siang.

Sedangkan Dean yang baru saja keluar dari kamar nya mengernyitkan dahi nya. Ini kayla ngga keluar dari tadi siang? Apa Dean yang ngurung dikamar mulu?.

Ingin mengetuk pintu namun ragu karena takut mengganggu Kayla yang sudah tidur dan mungkin sudah makan?.

Akhirnya Dean pergi ke lantai satu terlihat Bi Inem yang sedang menyiapkan makan malam.

Pacaran Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang