Setelah dari rumah Dhefin Della memutuskan untuk pulang kerumahnya namun sebelum itu ia mampir dulu ke supermarket karena ada sesuatu yang ingin dibelinya.
Ditengah perjalanan mengambil beberapa cemilan pikiran Della selalu tertuju pada Dhefin dari mulai sikap sifat dan tingkah laku nya sangat berbeda sejak beberapa bulan belakangan ini. Sifat dhefin yang sekarang cemderung dingin,cuek,dan tidak perhatian padahal sebelum nya Dhefin sangat perhatian bahkan dulu Dhefin adalah salah satu cowo dari ribuan cowo yang bales chat cuma satu menit namun sekarang butuh waktu berjam jam hanya untuk membalas pesan yang ia kirim.
Karena sibuk dengan pikiran nya Della tidak memperhatikan jalan sekitar saat akan melangkah tiba tiba saja ia bertubrukan dengan sesuatu yang keras.
Brug
Oke,sekarang Della pasrah bila pinggul nya akan mencium lantai dan akan diperhatikan pengunjung memejamkan matanya untuk merasakan rasa sakit itu.namun setelah beberapa saat ia tak merasakan apapun akhirnya membuka matanya dan terkejut melihat wajah alex yang kini berjarak kurang dari satu senti dari wajahnya. Mereka saling tatap untuk beberapa saat hingga akhirnya Della tersadar dan menjauhkan tubuh nya dari alex.
"Eh so... So... soryy lex gue ngga sengaja" ucap della merapihkan baju nya untuk menghilangkan gugup.
Alex menggaruk hidung nya gugup lalu.
"Eh iya gapapa btw lo ngga papa kan?"
"I..iya ngga papa"
"Umm.... Btw lo ngapain disini sendirian pula?"
"Gue beli cemilan lah!" jawab Della sedikit ngegas.
Alex terkekeh.
"Ya udah sans aja kali ngga usah ngegas"
"Ya udah gue duluan yah" lanjut alex lalu melangkahkan kakinya menjauhi Della.
Jantung gue kenapa?- Della
Della segera menggelengkan kepanya ngga ngga boleh inget Dhefin dell Dhefin lo gak boleh suka sama dia nanti Dhefin gimana?- batin nya lagi akhirnya Della memutuskan pergi kekasir dan membayar belanjaan nya menyudahkan aksi berbelanja nya walau ada beberapa barang yang belum ia beli demi mengusir pikiran dan guguonya terhadap Alex.
👑👑👑👑
Tiba dirumah della menaruh kantung kresek itu dimeja bar dan mulai menyusun nya pada lemari makanan rumah nya nampak sepi karena kedua orang tua nya sedang ada perjalanan bisnis keluar kota dan dirumah nya hanya ada pembantu dan supir juga tukang kebun.
Setelah semua tersusun Della bangkit dan berjalan menuju kamarnya dengan beberapa cemilan yang ia pegang.
Dikamar Della menyalakan televisinya dan menonton acara yang sedang tanyang mata dan raganya memang menghadap tivi namun pikiran nya terus tertuju pada Dhefin.
Mengingat Dhefin apa sebaik nya ia cerita pada dua sahabat nya tapi emang kayla ngerti?dia kan polos belum pernah pacaran mana mungkin ngerti pacaran juga lewat sosmed mana pham nanti nya.
Akhirnya Della memutuskan untuk menelpon nadien yah walau nadien jomlo tapi dia ngga sepolos kayla lah tentang pacaran.
Mengambil hp nya yang berada dinakas dan mencari kontak nadien.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Online
Novela Juvenil#1 penikung [26/08/2020] #16 fakboi[25/01/2021] #1 Adella [29/08/2020] #2 Dhefin [26/08/2020] #7 gadis polos[24/09/2020] #14 merelakan[06/09/2020] #2 penikung[21/10/2020] #9 selebgram[30/11/2020] #4 gadis polos[25/01/2021] #8 fakboi[7/02/2021] #3 ga...