1 1

2.5K 221 43
                                    

Don't forget to Voment~
Enjoy~~





Saat ini lelaki manis itu sedang terbaring di ranjangnya dengan suhu tubuh yang panas dan selimut yang hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Ini baru sekitar jam 1 siang tapi gak tahu kenapa badan sunoo begitu panas terus juga dari kemarin sunoo muntah-muntah terus.

Sudah di paksa oleh jungwon untuk kedokter tapi sunoo menolaknya. Untuk apa kedokter ini hanya kecapen terus telat makan makanya dia tumbang.

“Sayang...”

Sunoo membuka matanya. Melihat sunghoon yang masih memakai piyama itu membawa nampan berisi bubur, air minum dan obat. Menaruhnya di meja nakas samping tempat tidur.

Sunghoon mengelus Surai gelap nya dengan lembut dan beralih ke kening dan pipi si manis yang memerah akibat demam, masih panas banget pikirnya.

“Makan dulu dek, habis itu boleh tidur lagi ya?.”ujar sunghoon membantu sunoo untuk duduk.

“Gak nafsu...”ucapnya pelan tapi masih bisa didengar oleh sunghoon.

“Mau sembuh kan? Gak mau sakit lagi? Sedikit aja yuk makanannya yang penting perut kamu ke isi.”bujuk sunghoon sembari mengelus pipi merah kekasihnya ini.

Sunoo mengangguk lemah. Dia membuka mulutnya kala sunghoon menyuapi makanan.

“Udah ya kak.”ujar sunoo

“loh? Baru tiga suapan sayang. Sekali lagi ya?.”tanya sunghoon.

Sunoo menggeleng dan menutup mulutnya dengan tangan.“gak bisa. Perut sunoo penuh rasanya mau muntah.”

Akhirnya sunghoon mengalah dan memberikan obat kepada sunoo agar segera meminumnya.

Dan sunoo tidak menolak. Begini juga sunoo tidak ingin sakit nya makin parah.

“Udah.”sunoo memberikan air yang sudah ia minum kepada sunghoon.

“nah sekarang kamu istirahat. Kakak taruh mangkuk dulu di dapur.”saat sunghoon ingin beranjak, tangan sunoo menahannya.

“Gak mau! Sini aja temenin sunoo.”

“iya, sayang. Kakak naruh mangkuk dulu di dapur habis itu balik lagi gak lama.”

“janji?.”

Sunghoon gemas melihat sunoo seperti anak kecil yang tidak mau di tinggal ibunya.

“janji.”

“yaudah...”

Sunghoon tersenyum tipis sebelum pergi kedapur dia menyempatkan untuk mengecup singkat bibir sunoo.

















.
















“Sudah merasa lebih baik?.”tanya sunghoon, melihat sunoo yang sudah tidak sepucat tadi.

“sudah! Sekarang kak Hoon sini.”

Sunghoon menurut dan berbaring di samping sunoo dan memeluk lelaki manis di sampingnya ini dengan erat.

Mereka sesekali berbicara ringan untuk menghilangkan bosan nya.

Sampai suatu pesan masuk kedalam ponsel Sunghoon tanpa nama yang mengirimnya, sang dominan menatap heran pesan itu.



Unknown
| Temui aku di parkiran apartemen.
|Sekarang gak ada penolakan.


Dih? Maksa siape Lo?!,batin sunghoon kesal

CERTAINTY [Sungsun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang