2 O . F I N

2.4K 170 1
                                    

Halooo?
Happy reading
Enjoy~~
























Sunghoon saat ini sedang merasa seperti orang yang paling bahagia di dunia, memiliki si manis park sunoo lalu hadir si mungil Ye-jun.

“Ye-jun ah! Ini ayah sayang, lucu nya anak ayah!”antusias Sunghoon yang sedang bermain dengan sang malaikat mungil nya.

Sementara sunoo sedang memasak di dapur bersama maid yang membantunya, ia menoleh ke ruang keluarga.

Senyuman mengembang di bibir nya, melihat anak dan ayah begitu senang bermain.

“Hei! Gak boleh sayang, itu kotor.”ujar Sunghoon.

Anak nya yang masih berumur dua bulan itu belum mengerti apa-apa saat Sunghoon menarik mainan yang di genggam oleh tangan mungil Ye-jun.

“Kak hoon, makan malem dulu.”sunoo menghampiri keduanya.

Sunghoon menggendong ye-jun dan memberikan bayi mungil nya kepada bibi, agar dirinya dan sunoo bisa makan malam.

“yang anteng ya jun-ie, bunda makan dulu habis itu kamu yang makan.”ujar sunoo mengcup pipi chubby anak nya itu.

Setelah bibi pergi untuk bermain dengan ye-jun, Sunghoon menarik pinggang sang suami mungil nya.

“Kecupan buat kakak mana?”

Sunoo mendengus, di kecup nya pipi Sunghoon sekilas. Tapi Sunghoon tidak terima di pipi, ia menarik tengkuk sunoo agar kedua belah bibir mereka bertemu.

“Ck, kapan makan nya?”ujar sunoo di sela-sela pangutan mereka.

Sunghoon melepaskan pangutan nya dan tersenyum tampan, mengusap bibir bawah sunoo yang basah akibat ulah nya.

“Kamu masak kesukaan kakak?”tanya Sunghoon melihat meja makan penuh dengan masakan kesukaannya.

“Iya! Soalnya selama sunoo hamil, sunoo gak dibolehin masak sama kakak..”

“Kan bahaya sayang, kan Sekarang kamu udah bisa masak sesuka kamu.”ujar Sunghoon.

Sunoo mengangguk senang, dan keduanya memakan dengan hening.




























































































Lil bit mature contents!









Melihat ke box bayi nya yang tertidur pulas setelah di susui, ia langsung mendorong tubuh sunoo ke kasur dan menindihnya.

“Apa?”

“Kangen.”

Sunoo mengernyit heran, “Sunoo seharian sama kakak kalo kakak lupa ya.”ujar nya malas.

“Kangen yang bener-bener kangen.”

“sunoo udah di depan kakak, ngapain kangen? Lebay dih!”

“Ya ampun sayang, kamu gak tau romantis sama sekali ya?”tanya Sunghoon.

“Ya kakak gak jelas, dah awas ayo tidur besok kakak kerja.”sunoo mencoba menyingkirkan tubuh Sunghoon dari atasnya.

“Sayang...”

CERTAINTY [Sungsun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang