Pengantin 40 Hari

Bab 28

" Ya Allah , aku mohon hanya pada-Mu. "

" Permudahkanlah urusanku dalam menghalalkan hubungan ku dan Astrella. "

" Aku bermohon , dan berserah hanya pada-Mu Ya Allah. "

" Amin , amin ya rabbal alamin. "

Terkumat kamit , Que Raikal membacakan doanya itu bersama tangannya yang ditadahkan penuh pengharapan.

Dengan kasar tadahan tangan memohon doa diraup pada wajah kacaknya itu.

Usai solat sunat dan berdoa , Que Raikal memandang kosong pada corak bentangan sejadahnya.

" Astrella Sofia Dato' Eqwan. "

" Semoga kau jodoh yang tertulis untuk ku. "

Ucap perlahan bibir Que Raikal.

( TokTok )

Ketukan pintu kedengaran lembut diketuk.

" Que ? Dah siap ke tu ? "

" Jom. Nanti lambat sampai rumah Astrella. "

Kata Puan Era yang bertanya kepada anak lelakinya itu.

" ya , Que dah siap ni kejap.. "

Sahut Que Raikal dengan sopan.

Berkadar segera , Que Raikal melipat rapi bentangan sejadahnya dan diletakkan di atas katil.

Dihadapan cermin Que Raikal berdiri. Rambut yang berserabai dikemaskan dengan pantas.

Setelah itu , tombol pintu biliknya dipulas dan ditarik. Wajah Puan Era jelas kelihatan disebalik pintu.

" Wah , hensemnya anak Mama pakai macam nii "

Berbaju melayu hitam , bersampin emas Que Raikal kelihatan segak mengenakan baju tradisional itu.

" Eh , jap. "

Ujar Que Raikal yang baru tersedar bahawa dirinya belum memakai songkok sebagai pelengkap penampilannya.

Dengan pantas songkok diatas meja solek dicapai dan dipakai oleh Que Raikal.

Dihadapan cermin Que Raikal melihat diri dan memakai songkok dikepala dengan kemas.

" Que , apa pun jawapan Astrella.. "

" Que kena redha tau. "

" Inshaa Allah , itulah yang terbaik untuk Que dan Astrella "

Ucap lembut Puan Era yang kini berada disamping Que Raikal.

Que Raikal yang mendegarkan itu segera berpaling menghadap Puan Era.

" Mama , Que dah tawakkal. "

" Apa pun jawapan Astrella , Que terima berlapang dada. "

" Inshaa Allah. "

Ujar Que Raikal dengan tenang.

" Dah besar dah anak Mama ni. "

" Kalau Astrella terima pinangan ni.. "

" Jadi tunang orang la anak Mama ni. "

Balas Puan Era sambil tersenyum nipis.

" Dah , jom Ma. "

" Nanti lambat. "

Ajak Que Raikal memandangkan jam sudah menunjukkan jam 10 pagi.

Menaiki kereta Alphad putih dan beberapa buah kereta lagi dibelakang , Que Raikal san keluarga menuju ke rumah Encik Eqwan.