Bab 23

284 11 0
                                    

Setelah hampir seharian Astrella Sofia terlantar diatas katil , akhirnya Astrella Sofia sedar dari tidur yang panjang.

" Z-zaf.. "

" Z-zaf.. "

Panggil Astrella Sofia dengan bibir yang kering dan merekah itu.

" Fi ? Mummy ni sayang. "

Ucap Puan Naira yang berada di samping Astrella Sofia sejurus mendengar suara Astrella Sofia memanggil Tengku Zafran.

Perlahan-lahan kelopak mata Astrella Sofia dibuka.

" Fi.. Alhamdulillah , Fi dah sedar abang. "

Kata Puan Naira yang meluahkan rasa syukurnya.

" Alhamdulillah. "

Lafaz Encik Eqwan yang turut menzahirkan rasa syukur.

" M-mummy.. "

" F-fi dekat m-mana ni ..? "

Dengan lemah Astrella Sofia bertanya keberadaannya kepada Puan Naira.

" Fi dekat hospital sayang "

Jawab Puan Naira dengan lembut sedang tangan kanan mengusap ubun-ubun Astrella Sofia penuh sayang.

" Z-zaf m-mana.. "

" Z-zaf m-mana M-mummy ? "

" Z-zaf... "

Soal Astrella Sofia yang khuatir akan keadaan Tengku Zafran.

Puan Naira dan Encik Eqwan yang melihat keadaan anak gadisnya itu hanya memandang Astrella Sofia dengan mata yang berkaca.

Puan Naira dan Encik Eqwan , tidak sanggup untuk memberitahu Astrella Sofia perkara yang sebenar.

" D-daddy.., Z-zaf m-mana.. "

Kali ini Astrella Sofia bertanya kepada Encik Eqwan pula.

" M-mummy , D-daddy.. J-jawablah.. "

" Z-zaf m-mana.. "

Astrella Sofia mula menangis sedang bibirnya bertanyakan itu.

Astrella Sofia yang lemah sedaya upaya mencuba untuk duduk.

" M-mummy.. "

" K-kenapa.. "

" K-kenapa Fi tak rasa kaki Fi.. "

" M-mummy.. "

Tanya Astrella Sofia dengan nada sebak sejurus dirinya tidak lagi merasakan kakinya.

Puan Naira yang melihat itu dengan pantas cuba untuk membantu Astrella Sofia duduk.

Namun begitu Astrella Sofia menolak bantuan Puan Naira. Sedaya upaya Astrella Sofia cuba untuk duduk sendiri.

" Kenapa Fi tak rasa kaki Fi.. "

" Kenapa dengan Fi , Mummy ? "

" Kenapaaaa ? "

Ucap Astrella Sofia sambil menangis.

Puan Naira yang melihat Astrella Sofia begitu , tetap membantu anak gadisnya itu untuk duduk.

Setelah Astrella Sofia berjaya duduk , Puan Naira segera menarik Astrella Sofia ke dalam pelukannya.

" K-kenapa dengan Fi.. "

" Mummy... "

Raung Astrella Sofia didalam pelukan Puan Naira.

Puan Naira semakin memeluk erat tubuh Astrella Sofia.

Air mata Puan Naira , jatuh berguguran lembut membasahi wajahnya. Belakang Astrella Sofia diusap perlahan Puan Naira mencuba untuk menenangkan Astrella Sofia.

Pengantin 40 HariWhere stories live. Discover now