Bab 43

218 9 0
                                    

" Zennirah.. "

Dengan lembut , Malek menyebut nama bekas kekasihnya itu sedang tangan mengusap perlahan wajah Zennirah Aisyah yang tercetak pada gambar bersaiz 4R itu.

" W-where.. are you.. "

" ...baby. "

Tambah Malek bernada perlahan dengan air mata yang sudah bertakung.

Berteman segaris cahaya lampu , diatas lantai Malek duduk bersandar pada kaki katilnya.

Mata yang berkaca dipejamkan hingga mengalirlah air matanya yang bertakung.

Setelah hampir  5 bulan Malek meninggalkan Zennirah Aisyah , seperti tiada apa-apa Malek terus leka menikmati hidupnya.

Sehinggalah pada suatu hari , Malek bermimpi bahawa dirinya seakan-akan sudah menjadi mayat dan ditanam di tanah perkuburan Islam.

Sejak mendapat mimpi yang sama secara berturut-turut , Malek mula beraaa takut dan tidak senang duduk.

Tanpa membuang masa , Malek pun mencari seorang Ustaz dan menceritakan masalahnya itu.

" Malek , Allah masih sayangkan awak. "

" Allah hantarkan mimpi-mimpi tu , untuk awak sedar. "

" Tengoklah , sekarang awak cari saya di masjid ni."

" Berubahlah Malek. "

Nasihat Ustaz Arman kepada Malek dengan lembut setelah mendengarkan cerita serta gaya hidup Malek.

" hm.. "

Keluh Malek dengan perlahan.

" tapi Ustaz.., "

" saya ni jahil. Kotor. "

Balas Malek dengan jujur.

" Allah nak ke terima saya Ustaz ? "

" Segala benda yang berdosa , saya buat macam nak dapatkan pahala. "

" Masih adakah peluang untuk saya berubah ? "

" Allah.., Allah terima ke taubat dari pendosa macam saya ni ustaz.. "

Bernada sebak , Malek meluahkan satu persatu persoalan yang berlegar-legar diruang fikirnya itu.

Air mata Malek , jelas kelihatan mengalir perlahan membasahi pipinya.

Ustaz Arman yang melihatkan itu , segera mengusap lembut bahu Malek bagi menenangkan lelaki yang berusia 20-an itu.

" Malek , Allah itu Maha Pengasih , Maha Pengampun dan Maha Penyayang. "

" Rasulullah SAW bersabda..,

Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat. "

" Manusia ni tak akan lari dari berbuat dosa. "

" Setiap manusia , diuji dengan ujian yang berbeza. "

" Allah dah pilih awak untuk lalui ujian ni Malek. "

" pintu taubat akan sentiasa terbuka seluasnya buat hamba-Nya yang benar-benar ingin bertaubat. "

" Inshaa Allah Malek. "

Panjang lebar , Ustaz Arman memberikan semangat kepada Malek untuk berubah.

" Ustaz.., saya dah bertahun-tahun hidup macam takda agama.. "

" Solat pun , saya dah lupa macam mana Ustaz. "

Luah Malek dengan jujur.

" Malek , tak pandai boleh belajar. "

Pengantin 40 HariWhere stories live. Discover now