dua

3 0 0
                                    


"Ndah ayok ke kantin" ucap fira

"Eh bentar fir bentar lagi menang nih" indah sedang bermain game diponselnya , namun akhirnya mati juga. Indah tidak handal bermain game apalagi game tembak-tembakan, yang ia bisa hanya super mario saja dan permainan anak-anak tapi indah sangat menyukai game yang berbau bunuh-bunuhan.

"Yaudah ayok pergi gue udah tamat"

Mereka berdelapan berjalan menuju kantin."giliran siapa nih pesan" ucap indah

"Ria sama safna " ucap nisa

"Di samain aja ya biar gak ribet" ucap tiara

"Saf nasi ayam 8, eehh ria sama safna nasi ayam saos pedas manis juga kan" ucap feby

"Iya kami nasi ayam juga sama ria"

"Oke"

"Fira titip air " ucap tiara

"Fir ayok aku temanin" ucap indah

Indah dan fira beriringan menuju ke stan air "ndah adam mana"

"Adam ada rapat club basket, nanti dia nyusul katanya"

"Owh"

Semua sudah selesai dipesan mereka ber-8 sedang duduk dimeja hendak makan. Namun saat sedang makan adam datang bersama teman-teman nya.

"Sayang laper"

Semua warga kantin yang mendengarnya merasa iri sekali apalagi teman-teman indah, adam sangat manja dengan indah dan mereka tau itu.

"Mau makan apa"

"Nasi kek kamu"

"Bentar aku pesanin"

"Tapi duduk dimeja lain"

"Eh, kok gitu"

"Aku mau makan berdua"

"Adam jangan mulai deh"

"Tadi kan pembicaraan kita belum selesai"

"yaudah kamu cari tempat aku pesanin makanan kamu"

"Iya"

Adam masih duduk di meja teman-teman indah menunggu indah." Dam kapan tanding basket" tanya devina

"2 minggu lagi" ucap adam cuek

"Owh"

Indah selesai memesan dan mereka menuju meja lain, setelah indah meminta maaf kepada teman-temannya karena pergi saat mereka tenggah makan.

"Kamu habisin dulu makanan nya setelah itu baru bicara"

"Iya"

Mereka telah sesesai makan . "Jadi gimana aniv kita"

"Aku ada ide"

"Apa,jangan macem-macem loh"

"Kita aniv di kampung kamu aja"

"Hah maksudnya"

"Aku ikut ke nikahan mas ari, ibu kamu pasti setuju"

"Hah"

"Iya, aku mau kita jalan-jalan di kampung kamu, sekalian silahturahmi sama keluarga besar kamu"

"Kamu bercanda ya dam"

"Gak aku serius" wajah adam langsung beruah datar

Indah merasakan hawa-hawa dingin di dekatnya."adam jangan gitu ih seram"

"Jadi aku ikut gak"

"Terserah kamu aja"

"Oke sayang" adam mencium punggung tangan indah.

village and boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang