Dzakio abigael

dzakio

Happy reading gaise
Maap byk typo yaak
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

"jadi.. bagus nya dihukum apanih kak? Mopi ato kurung dikamar?" tanya Daniel pada daviel

"noo gamau kakak"

cup

cup

cup

cup

"udah kio cium, jadi jangan dihukum yaaaaa..." ujar nya memohon pada dua kakaknya

"kurang nih, kalo dikasi cium lagi keknya baru deh hukuman dibatalkan" ucap david

cup

cup

cup

cup

cup

cup

"udah udah bannyak tuuuh"

"oke deh ga jadi hukum" putus David, ya sebenarnya David tadi niat nya hanya ingin bercanda mau menghukum adiknya tapi, adiknya polos nya kebangetan malah ngasi penawaran pake keucupan ya siapa yang nolak ya gasi?

"loh enak aja, daddy belum dikasi cium, berarti hukuman ga jadi dibatalkan, kecuali ya itu...."

cup cup cup cup cup cup

"udah daddy" ucap kio sambil tersenyum memperlihatkan kedua lesung pipinya dan pipi bulatnya aw jadi pen gigit

sedangkan di bawah, mommy bingung kok suami sama anaknya ga turun turun perasaan tadi pas dia bangunin David katanya 5 menit lagi dia turun sama daddy dan Daniel karna dia mau nyamperin mereka, tapi ini udah 20 menit tapi ga ada tanda tanda mau kebawah.

"DAVID......! "panggil sang mommy

sedangkan diatas David baru teringat

" dad David baru ingat mommy nungguin kita dad "

"kamu sih ga bilang dari tadi, kalo ibu ratu ngamuk gimana" canda daddy nya.
.
.
.
.

.
.
.

.
.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"mom, kio ikut yaaa ke supermarket nyaaa"

"gausah ya sayang diluar lagi hujan dingin loh" ucap sang mommy sambil mengusap rambut anaknya

"yah mommy kok gitu"

"dirumah kan ada kak David sama kak Daniel, mommy sama daddy pergi sebentar aja kok"

"mau ikuttt huaa mommy mau ikut hiks hiks hiks" kio bersikeras mau ikut terpaksa david menggendong nya dan mengelus punggung nya agar tenang

"sayang mommy pergi sebentar ya cup" ucap mommy nya dan langsung pergi, daddy sudah menunggu dimobil

"kakak hiks hiks mommy kapan pulang" tanya kio

"mommy baru pergi dek baru 1 menit yang lalu ya ampun" jelas David

"udah udah cup cup cup, mau minum susu ga"

Kio hanya mengangguk, dia sedang fokus menonton film kartun kesukaannya, David langsung pergi kedapur dan membuat kan susu untuk adiknya

tap

tap

tap

suara langkah Daniel menuruni tangga, dia mau ketemu sama adik kesayangan nya ya siapa lagi dzakio

"muah"

"ih" kio mengilap bekas kecupan Daniel di pipi nya

"serius banget si dek" ucap daniel

"lagi seru tau"

"perasaan ini udah kamu nonton ulang ulang deh"

"ganti dong yang lain film action bagus tu" ucap Daniel, hendak mengambil remote tapi dicegah oleh kio

"ga ga ga ga boleh"

"bentar doang cuman liat bentar aja, lagi iklan juga kan" jawabnya sambil ancang ancang mau ambil remote, Daniel hobi banget usilin kio nanti nangis aja kio baru berenti

"ih enggaaaa"

"KAK DAVID.."

"dih ngadu"

"biarin"

"ganti ya"

"ga boleh"

David kembali dari dapur sambil membawa susu dan beberapa cemilan, disana terlihat Daniel yang sedang mengganggu kio dan kio yang udah mau nangis hidung nya memerah pipinya dihlgembungin mata nya dipelototin tapi maksa jadi ga bisa malah jatuhnya imut, makanya Daniel doyan ganggu adiknya.

"udah udah kamu apaan si Daniel diganggu mulu adeknya"

"canda canda" ucap Daniel sambil nyengir

"mau susu"

"ini susunya, sini kakak pangku aja" ajak David dan diterima oleh kio yakali ditolak

"apa liat liat? kakak mau susu juga? "

"geer aja, kakak liatin kak David ya"

"kakak ga mau cobain susu vanilla nya kio?" Tanya kio sambil menyodorkan dot nya

"ga ga ga kamu aja biar makin gendut trus bisa kakak unyel unyel deh"

"aaa kok gitu sih cobain dikit aja enak tau.. kak David yang buat"

ucap kio memaksa kakaknya, sebenarnya Daniel sih mau aja tapi ga di dot juga kali, kalo para bodyguard dan maid di rumahnya ngeliat gimana? bisa jatuh harga diri nya sebagai pria dingin nan tampan ini
.
.
.

.
.

.

.
.
.
.
.
.
.

next???

tbc