dzakio

5.1K 295 13
                                    

Happy reading gaise
Maap byk typo yaak
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"eughh"

"sstt bobo lagi adek sstt" ucap David sambil mengusap punggung kio

David ikut rebahan di atas kasur bersama kio, adik terlihat sangat menggemaskan saat tertidur

"sayang.. kio nya bangun ya tadi?" tanya sang mommy

"iya, tapi yaudah tidur lagi kok mom" jawab david

mommy berjalan mendekati kio, mendekatkan ujung dot kemulut kio dan diterima baik oleh nya, soal tas nya tadi dia tak terlalu memikirkan nya yang penting anaknya sudah ada di sisi nya sekarang
.
.
.
.
.
.

"gimana kio tadi?" tanya dave

"gapapa dad tidur bareng mommy tadi" jawab david

"Daniel Mana? Panggil kebawah cepat, daddy pesen pizza sama burger kamu blm makan kan? Daniel juga" jelas dave, sebenarnya bisa ajasih suruh maid, tapi dave lebih suka jika ailin yang memasak begitu pula David dan Daniel, karna itu maid yang bertugas di dapur hanya 2 org saja  dan kebetulan ailin sedang tdr bersama kio jadi ia tak ingin mengganggu, jadi ia memutuskan untuk pesan makanan saja

"pesanan anda tuan" ucap maid yang mengantar makanan tdi

"woi niel kakak yang beef tadi, kamu kan yang ayam" ucap David, seenaknya saja si Daniel mengambil burger beef nya jelas jelas tadi dia mesen yang ayam

"alah bagi dikit doang" ucap nya tak terima, pilit sekali kakaknya ini

"ga ga ga, punya daddy tuh minta"

"apaan dikit doang kali"

"ga yang lain masih ada"

"segigit"

"ga"

"duagigit deh"

"dih ngelunjak"

dave yang dari tadi sibuk makan tak ambil pusing melihat kelakuan 2 anaknya kadang akur kadang bar bar akhirnya jengah, berisik tau jls daddy lagi nnton tv

"David Daniel.."

panggilan pertama

"David Daniel...."

panggilan kedua

"David Daniel!"

ups daddy sudah tak tahan

"cuman gara gara burger kalyan berantem? beli lagi sana, jangan kayak orang miskin" ucap sang daddy

sombong ya om -author
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sedangkan di kamar, mommy menemani kio tdr, tapi tiba tiba ia terbangun karna kebelet pipis, mommy langsung ke kamar mandi, setelah dari kamar mandi mommy ingin turun kebawah mengingat suami dan anak anaknya belum makan, sebelum pergi ia hendak mencium kening putra bungsu nya, tapi tunggu.. panas.. PANAS?! anak nya sakit.

"sayang.. pusing ya kepala nya? hm?" tanya sang mommy lembut

"enghh , hiks hiks mommy.. kepala nya kio muter muter trus tenggorokan kio mommy sakit hiks hiks"

"sstt sayang cup cup cup, mommy panggil kakak dulu bentar ya sayang" ucap sang mommy

"no..jangan kasih infus, sakit mommy"

"iya engga, tidur lagi ya mommy panggil kakak bentar" mommy langsung kebawah memanggil David
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

.
.
.
.
.
.

sekarang David sudah berada didalam kamar kio, ia memeriksa adiknya, dan kio memang harus di infus, tapi ya namanya kio mana mau

"mommy... hiks mommy bohong"

"sstt sayang ga sakit kok bentar aja di infus nya"

"gaa ga mau, awasss" ucap nya sambil menarik tangannya

"kio.. diem" ucap David, sepertinya dia butuh daddy nya untuk membuat kio patuh

"AWASS KAKAK! HIKS GA MAU" kio kembali menarik tangannya, tapi kekuatan David memang pada dasar nya lebih besar dibanding kio jadi ia menahan tangan nya cukup kuat

"lemesin tangan nya kio" ucap david

"ENGGA MAU DI INFUS KAKAK!" ucap nya berteriak, mendengar suara ribut ribut diatas daddy langsung menuju kamar kio, ya jelas pasti itu suara anaknya

"daddy hiks daddy gamau daddy" kio yang melihat sang daddy datang, langsung membuat postur ingin di gendong, dave menerimanya, tapi memberi isyarat pada David 'tunggu sebentar biar daddy tenangin dulu' dave membawa kio kepelukan nya, sambil menggumamkan kata kata penenang, setelah sekitar 10 menit kio mulai tenang dan sedikit mengantuk karna elusan sang daddy, dave kemudian menyuruh David langsung memasang kan infus pada kio

"eughh, hiks daddy.."

"iya sayang ssttt"

"hiks sakit aaaw daddy lepas" ucap nya saat ia merasakan ujung jarum masuk kedalam kulitnya, kio mencoba melepaskan dekapan daddynya dan berbalik melepaskan tangannya dari kakaknya itu

"DADDY HIKS LEPAS AWAS!" kio terus memberontak mengakibat kan tangan nya mengeluar kan banyak darah

"DZAKIO DIAM!!" ucap dave, dave sudah emosi, dia khawatir terhadap kio, tapi dia sudah tak bisa mengontrol emosi nya, dia tak mau kio kenapa kenapa

"tuh kan adek" ucap David

"lanjutkan David" ucap dave lagi

dave memegang tangan kio langsung memberikan nya pada david

kio yang melihat darah ditangannya merasa takut spontan langsung memeluk sang daddy menenggelamkan wajah nya didada sang daddy sambil terus menangis

"sayang cup cup ini mommy, mommy disini sayang" ucap ailin terus menenangkan kio di dekapan dave, David sedang membersihkan darah ditangan kio tadi, dan mulai memasukkan jarum kembali

"hiks daddy lepas" lirih nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


huhuhu maap ya baru up soalnya aku lagi sekolah gais jadi agak sibuk😔

double up nih

next??

tbc



Dzakio abigael Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang