Dzakio abigael

dzakio

Happy reading gaise
Maap byk typo yakk

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun nya kio, yey, tapi anaknya masih molor dikamar, biasalah.

suara berisik terdengar dari dapur, membuat mommy dan daddy terbangun, pikirnya 'siapa pagi pagi udah berisik aja'.

"kak, mending pesen kue aja atau tunggu mommy aja buat nya," ucap daniel

"yaudahlah, nyerah" jawab david

tap

tap

tap

tap

"kakak, ngapain pagi pagi brisik banget" tanya ailin yang baru saja sampai didapur bersama dave disampingnya

"ini tadi rencana mau buatin kio kue tapi ga jadi deh mom susah" ucap daniel

"mommy udah pesen kue kok sayang"

"sekarang kita sarapan aja, mommy mau bangunin kio dulu"

"David aja mom" ucap david yang sudah menuju lantai atas kamar sang adik
.
.
.
.
.
.

..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

david masuk kekamar adiknya, terlihat kio yang masih terlelap dengan bantal dan guling yang udah jatuh kebawah, baju yang terangkat sedikit membuat tummy yang gembul tampak jelas.

david menghampiri kio merapikan rambut nya yang sedikit berantakan, merapikan baju nya dan kemudian membangunkan nya

"kio.."

"kio, bangun"

"wake up wake up" panggil david tidak lupa mencium kedua pipi adik nya

"uhhhh nanti" ucap kio, merasa terganggu karena kakaknya, apaan sih orang lagi tidur diganggu

david langsung saja menggendong sang adik

membawanya kekamar mandi untuk cuci muka, mandi nya nanti aja.

SKIP

sekarang semua udah ada di meja makan, saatnya sarapan, kio lagi asik sama makanannya trus ke ingat kalo dia mau request kue ultah ya, kemarin rencana nya kio mau di surprise in tapi anaknya keburu tau jadi yah batal.

"mommy nanti cake nya kio mau yang tingkat 5 ya" ucapnya

"emg kio bisa habisin kalo tingkat 5 cake nya" tanya mommy

"bisa, satu buat mommy satu buat daddy tiga buat kio"

"buat kakak sama kak David mana" tanya daniel

"ga ada kio cuman kasih buat mommy sama daddy aja, soalnya kakak bisa beli sendiri uang kakak kan banyak"

"mana ada gitu"

"ada"

"yaudah deh"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sore ini acara udah di mulai, kio udah ganteng, trus ada cici manda dan keluarga nya, mommy daddy cuma undang keluarga cici amanda karna ya keluarga kio lgi pada di luar negri jadi ga bisa datang kiw horangkaya nih
.
.
.
.
.

kio lagi kesel karna cake nya cuman tingkat satu padahal dia kan tadi minta tingkat lima tapi ini apa miskah, buat kio aja ini ga cukup

"daddy, kita udah miskin ya?" tanya nya pada dave yang sekarang sedang memangku nya

"hah? engga kok,kenapa kamu nanya gitu hm?" tanya dave frontal sekali ucapan anaknya itu

"soalnya tadi kio minta cake yang tingkat nya banyak tapi ini cuman satu, berarti daddy udah ga ada uang lagi buat beli yang gede"

"bukan gitu, tapi uang daddy lagi di simpen tapi yang nyimpen opa, opa kan lagi pergi jd ga bisa kdi ambil" jawab dave ngarang daripada kio banyak tanya, kio cuman oooo aja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

acara pun udah selesai, tiup lilin udah, makan kue udah, sekarang waktunya buka kado, kio mau buka yang dari cici dulu yg tadi dikasih waktu mau pulang

"waaa kio dapat pesawat mommy! kio mau mainn" ucapnya antusias,mainan pesawat keluaran terbaru yg pasti canggih bgt, iri? bilang bost haha

"besok aja, emg kio gaa cape nanti kio sakit, mau emmg?"

"engga"

kio jadi males ngelanjutin buka kado lainnya

"kok ga dilanjutin?" tanya dave yang sedang duduk di sofa sambil megang tab

"ga mau nanti aja kio males"

"kio mau hadiah apa dari daddy?" tanya dave sekalian hibur ni anak yang ga dibolehin main pesawat"an nya

"oh iya kio mau sekolah daddy, kio mau sekolah di luar kaya abang faro, sekolah daddy"

"gaboleh, yang lain aja kalo itu ga boleh" ucap dave tegas

"kio mau sekolah di luar daddy kio ga mau dirumah, kio pengen punya temen yang banyak" kio mulai meneteskan air matanya wajah nya memerah , ia kesal kenapa daddy gabolhin dia sekolah.

"sayang, dengerin daddy ya, kio kan di sini udah banyak temennya, ada kakak ada abang faro, iken tuh banyakan? " ucap mommy

"tapi kio mau nya temen yang sama kayak kio, mau maiinn, mau jajan disekolah, mau sekolah mommy hiks mommy hiks" tangis nya pecah

"daddy bilang ga boleh, ga boleh ya kio, sekarang diam jangan nangis" dave menahan amarah nya, ia hanya takut anaknya tak sanggup diluar sana, ia sudah terbiasa selalu ada orang yang membantunya, dia hanya takut

"daddy kio hiks mau sekolah hiks daddy jahat hiks daddy jahat" kio masih terus menangis

"DZAKIO!"

"DADDY JAHAT KIO BENCI!" ucapnya berteriak

dave langsung mengangkat kio ke gendongannya membawanya kekamar atas, kio memukul mukul daddy ia benci daddy nya, mommy dibelakang mengikuti, ia khawatir apa yang akan di lakukan dave, ia takut anaknya kenapa kenapa

setelah sampai dikamar kio dave langsung menurunkan kio tidak peduli anaknya yg sedang menangis

"siapa yang ngajarin kamu berteriak seperti itu dzakio? SIAPA?!"

kio menangis lagi, kini tangisan nya terdengar menyakitkan, dave sebenarnya tidak tega tapi ego sekarang sedang menguasainya

"jawab daddy, jangan nangis!" kini suaranya sedikit memelan

"sayang, jangan terlalu keras sama kio, sayang udah" ucap ailin sambil mengusap punggung dave

dave langsung tersadar dan pergi meninggalkan kamar, meninggalkan istrinya dan kio disana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

tbc gais

btw udah lama banget ya pasti
sowwy yyyaa

tenang aja kio ga bakal berhenti disini kok, jadi tunggu aja ya next nya hehe

lopyu readers