dzakio

3.1K 232 6
                                    

happy reading gaise
Maap byk typo yakk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.

.
.

dua minggu telah berlalu sejak kejadian dimana kio sunat, sekarang kio udah bisa lari lari, loncat loncat, salto, kayang, split, semua udah bisa, shshshshshs

sekarang kio lagi mikirin mau minta hadiah apa dari mommy dan daddy nya buat hadiah ulang tahun nya minggu depan, tapi sebelum itu dia mau ikut kak David dulu kerumah kawan lama mommy nya yang baru pindah dari UK

"mom aku mau kerumah tante uci dulu, mau ketemu Amanda, bareng kio mom"

Amanda adalah pacar David mereka sudah pacaran sekitar 1 tahun yg lalu, mereka kenal saat David waktu itu sedang berada di UK,kalau kio blm pernah ketemu secara langsung sama amanda, biasanya cuman dari video call saja.

"iya sayang, nih kue nya bawain ya, mommy titip salam, nanti malem deh bisa nya kesana, soalnya mommy mau kebutik dulu" ucap mommy

"siap mom, aku pergi dulu"

"adek jangan nakal ya, denger kakaknya"

"oke siap mommy, cup, byee"

.
.
.
.
.

mereka sekarang sudah berada di rumah amanda, tapi dari tadi kio nya diem aja malu padahal dari tadi semangat mau ketemu amanda

"kio.. kata nya mau ketemu cici" ucap amanda, yap kio manggil amanda cici

"itu cici nya manggil kio.." kata David

"ayo dong sini, masak bareng kak David sih, ayo sama cici sini"

"malu" jawabnya dengan suara yang sangat kecil, namun masih dapat didengar oleh mereka

"cici ada coklat buat kio, mau ga"

"mau, mau coklat"

"yauda sini sama cici" panggilnya sambil merentangkan tangan gestur agar kio datang kepada nya

"uuuuh, gemes banget ya ternyata kamu diliat secara langsung" ucapnya

"hihi makasi cici"

"jangan banyak banyak makan coklat nya kio" ujar david

"iya iya"
.
.
.

Kio lagi sibuk makan coklat sambil nonton tv di ruang keluarga di rumah cici, David dan Amanda sedang ke minimarket sebentar, jadi kio ditinggal sama tante uci dirumah

"sayang ini udah ya coklat nya nanti sakit gigi kalo byk byk" ucap tante uci atau biasanya dipanggil mama oleh kio

"uhh no, satu lagi ya mama"

"udah nanti gigi nya sakit"

"kalo sakit gigi itu bisa masuk rumah sakit ga mama? kio ga mau"

"iya makanya udah ya, mama buatin roti bakar ni mau kan"

"mau mama"

"sebentar ya mama kedapur dulu, tunggu disini nonton dulu oke"

"oke mama"

kio kembali melanjutkan nontonnya, hingga terdengar suara langkah kaki dari tangga

"eh? lo siapa? kok dirumah gue?"
tanya kenzie yang baru aja dari atas, kenzie adik kedua amanda

kio lantas menoleh, melihat ada remaja kisaran umur 14 atau 15 tahun mungkin?

"ini kio, kio dirumah nya mama, bukan rumah kamu" ucapnya polos seadanya menatap lekat lelaki tadi yang berdiri tak jauh dari nya

"ya kan ini rumah mama gue, lo siapa?"

"uuh udah dibilang kioo!" ucapnya kesal

"ya maksudnya elo siapa, kok dirumah gue urusan apa? ga ngerti banget bocil" balas kenzie lagi

"kio ga bocil ya enak aja"

"ya ya ya terserah dah"

tap

tap

tap

"eh Ken, udah bangun nak" ucap mama uci, dia membawa 2 roti bakar tidak lupa satu botol susu untuk kio, tadi David yang berikan jaga jaga siapa tau nanti kio pengen minum susu

"ya ma, ini siapa sih ma?" tanya kenzie sambil menunjuk kio dengan dagu nya

"ohh ini kio anaknya om dave inget kan om dave? papa nya bang david"

"oh adeknya kak David"
kenzie hanya menggangguk sambil memerhatikan kio yang masih sibuk menonton, pilm nya ga abis abis heran

"bang faro masih tidur?"

"engga, tadi lagi mandi, waktu aku kekamar dia" jawab kenzie, faro adalah adik pertama amanda beda setahun sama kenzie

"panggil kebawah sayang biar kita makan siang bareng bang David sama kak manda entar lgi"

"iya" ia langsung bergerak munuju kamar sang abang

.
.
.

sekarang mereka semua sudah berada di meja makan kecuali kio, dia lagi tidur tadi lagi minum susu ketiduran, jadi dipindahin sementara ke kamar amanda

"David mau makan apa?"

"apa aja tante, David suka semua kok"

mereka memakan makan siang dengan tenang, menikmati hidangan yang cukup banyak tersedia

"tumben kio mau tidur siang, biasa nya harus dipaksa dulu kan vid?" tanya amanda

"iya, kayanya kecapean"

"kio? siapa?" tanya faro, yap anak itu dari tadi diam, faro org nya dikenal dengan sikap diamnya jarang senyum tapi masi ganteng, baik sebenarnya perhatian banget apalagi sama org yang dia anggap udah kaya keluarga sendiri

"kamu belum ketemu kio dek?" tanya amanda

faro hanya menggeleng

"tadi kio udah keburu tidur duluan sebelum faro kebawah" jawab sang mama

"aku udah ketemu kio kak, ngeselin ah, polos banget geram jadinya, tapi gapapa sih comel" ucap kenzie ah dia mulai menyukai kio tadi dia sempat bermain sebentar sama kio nemenin dia minum susu, apa tidak gemes??!

"hahahaha iya kakak juga gemes sama dia, beda banget sama David"

semua mendengar itu tertawa kecuali faro dan David hanya terkekeh kecil. tawa mereka terhenti karna mendengar suara tak asing ah itu kio

"kakak... huu hiks" kio berjalan menuju meja makan ia masih memegang botol susunya , bibir yang meelengkung kebawah, mata berkaca kaca,pipi dan hidung nya memerah ah mereka tidak tahan melihat nya jadi pen makan kio boleh?

David langsung mengangkat kio kepangkuan nya menghujani sangat adik dgn kecupan kecupan, lalu memeluk ya erat

"kenapa hm???"

"kio.. hiks..hiks"

"kenapa sayang" tanya cici

"di kasur cici basahhhh huaa hiks kio minta maaf hiks kasur cici basahhhh, cici jangan marah" ucapnya sambil memeluk David

"hahahhaahab kio..."




















































tebecek

Dzakio abigael Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang