Dzakio abigael

dzakio

Happy reading gaise
maap byk typo yaak
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

"hiks daddy lepas" lirih kio

"sebentar aja ya sayang" ucap ailin sambil mengusap punggung anaknya

dave menjadi tak tega saat mendengar lirihan sang anak, tapi mau bagaimana lagi kio harus di infus, dave memeluk kio erat sambil sesekali memberi kecupan penenang untuk anaknya

"hiks hiks hiks"

kio hanya bisa menangis, ga mungkin ketawa nanti aneh dong, kalo ngelawan kena marah juga, kena hukum juga, sakit juga, jadi ya udahlah tahan aja

"udah jangan nangis cengeng amat sih gitu aja" ucap David, dia hanya bercanda tapi mungkin waktu bercanda nya tdk tepat kio sedang sensitif sekarang jadi nya ia kembali menangis

"David... udah jangan di gangguin, udah ayok kebawah sama mommy" ucap ailin meninggalkan kio bersama dave, ailin mau membuatkan bubur dan susu untuk kio

.
.
.
.
.
.

"hiks daddy sakit" ucap nya masih memeluk daddy nya, takut melihat daddy nya karna tadi, ia masih tak mau beranjak dari pangkuan dave, padahal tadi sudah disuruh bariangan, dave sekarang sedang menyandar di headed *kepala nya kasur itu lho ga tau namanya apaa

"mana yang sakit hm?" tanya dave

"tangan kio daddy"

"sini liat daddy, lepas dulu pelukannya, ga gerah kamu?" tanya daddy sambil menarik kio agar melepaskan pelukannya

"ini yang sakit sayang? hm?" dave memegang tangan kio yang di infus mengusapnya dan mengecupnya dgn pelan tanpa melukai tangan anaknya

"liat daddy sini"

kio hanya menggeleng sambil menundukkan kepalanya memainkan kancing baju nya, terpaksa dave harus melakukannya sendiri di letakkan nya jari telunjuk nya di dagu sang anak kemudian menangkup kedua pipi nya, wahh lihatlah anaknya sungguh menggemaskan pipi nya yg chubby, hidung yang memerah, bibir cherry nya me lengkung, dan jejek air mata ah ddave bisa diabetes kalo seperti ini

"kio marah sama daddy ya?"tanya nya

kio mengangguk

"daddy minta maaf ya kio takut tdi hm? " tambahnya lagi

kio mengangguk

"jawab dong daddynya"

"iya daddy" jawab kio

"bentar aja ya sayang, biar kio sembuh trus nanti daddy ajak jalan jalan mau kan?"

"mau"

ceklek

mommy datang smbil membawa bubur dan susu

"sayang makan dulu ya, abis itu bobo" ucap mommy

"nooo" kio menjauhkan tangan mommy yng hendak menyuapi nya

"mau susu aja mommy..."

"kio jangan mulai deh, ingat kata daddy td" ucap dave, ia tak ingin marah lagi tapi kio jangan pancing pancing daddy marah dong

akhirnya kio memakan bubur nya, dan sekarang ia mau tdr, dipaksa sih sebenarnya, skrg ia sedang minum susu dgn dot daddy sudah keluar dari kamar, skrg ia bersama sang mommy yang setia menemani nya sampai tdr
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

malam hari

kio bosan dari tadi dikamar terus, jadi dia memutuskan untuk kebawah, pasti mommy daddy n kakak kakanya sedang makan malam, btw infusnya udh di copot risih dia ya pasti td harus merengek dulu ke mommy n daddy nya dgn syarat harus istirahat dikamar terus, ah seperti nya janji yg ia buat pd mommy dan daddy nya harus ia ingkari sekali ini saja, oh ayolah kio bosan 1 harian di kamar, emg kio kayak readers dikamar terus maen hp sorry kita beda, canda peace

"tuan muda mau kemana?" yep itu arthur

"mau kebawah om"

"tuan besar mengatakan anda harus istirahat tuan muda" ucap arthur yng hendak menggendong kio kembali ke kamar

"ah om, mau mommy hiks bosan hiks kakak..."

Arthur akhirnya membawa kio ke bawah dimana keluarga nya sedang menyantap makan malam
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"mom aku ke wc bentar" ucap daniel

"tuh makanya ambil sambel kira kira Daniel" ucap David, mommy terkekeh melihat Daniel, tadi ia sudah memperingati kalaw sambal ya itu pedes, ya namanya bandel.

saat mau balik lagi ke meja makan sehabis dari wc Daniel melihat Arthur sedang menggendong adik nya, bukannya tadi kata mommy kio lagi sakit dan skrg istirahat tapi kok- ah mending samperin

"om Arthur? kok kio disini"tanya Daniel

"tadi dia meminta saya mengantarkan nya kebawah tuan muda" jawab Arthur

"yauda sini sama aku aja om, om balik aja ke atas" ucap Daniel mengambil alih kio, kio diem aja ya gpp sih lebih enakan di gendong kak Daniel sksksk

"adek kok ga istirahat sih? hm?"daniel mengecup pipi adiknya yg tembem sambil berjalan membawa kio ke meja makan tmpt keluarga berada saat ini

"bosan dikamar terus kakak" jawabnya

"loh adek?"

tbc

hawo gaise saya kambek