I'm Still Yours

1.3K 126 32
                                    

I'm Still Yours
By : zyuriessi

Pagi hari ini jam menunjukkan pukul 06.19, Hoseok bangun dari tidurnya dan seperti biasa, dia tidak mendapati suaminya di sampingnya. Setiap malam Hoseok bahkan tidak sekali pun melihat Taehyung, pagi nya pun begitu, tapi Hoseok masih memiliki pikiran positif, dia beranggapan mungkin suaminya itu, Taehyung sedang sibuk di kantornya.

Hoseok bergegas mandi dan memasak makanan, lalu membawakan bekal untuk Taehyung. Kali ini Hoseok tidak akan lagi membiarkan resepsionis di kantor taehyung itu yang mengantarkan bekal kepada Taehyung.

....

Hoseok sudah rapih dengan setelan bajunya. Bekal Taehyung pun sudah dia siapkan, rumah juga sudah bersih.

Saat nya Hoseok pergi ke kantor suaminya, dia akan tetap datang ke kantor Taehyung dengan supir rumahnya, walaupun Taehyung terus melarangnya.

Sesampainya dia di kantor Taehyung. Hoseok langsung masuk dan tampak terlihat jelas sang resepsionis di kantor taehyung itu menatap Hoseok dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Selamat pagi tuan" sapa sang resepsionis bernama Lisa.

"Selamat pagi" jawab Hoseok.

"Tuan ingin memberikan bekal itu kepada pak Taehyung 'kan? Mari biar saya berikan kepadanya" tanya Lisa lalu dengan cepat Hoseok menolak.

"Tidak perlu. Aku masih memiliki kaki, biar aku saja yang mengantarkan ini pada Suamiku" sela Hoseok dengan menekan kata suamiku.

Lisa lalu mengangguk dan mempersilahkan Hoseok untuk ke ruangan Taehyung. Hoseok tentu dengan senang hati menuju ruangan suaminya.

Tok tok tok

Hoseok mengetuk pintu Taehyung. Walaupun dia istrinya tapi dia juga masih memilki sopan santun. Hoseok mengerucutkan bibirnya saat Taehyung tak kunjung membukakan pintu untuknya.

Tok tok tok

Lagi-lagi Hoseok mengetuk pintu itu tetapi Taehyung tak kunjung juga membukakan pintu. Dengan terpaksa Hoseok pun langsung masuk ke dalam ruangan Taehyung dan—

Trang!

Rantang makanan yang semula ada di tangan Hoseok tiba-tiba jatuh saat melihat Taehyung dengan Nancy, sang sekretaris Taehyung sedang berpangku-pangkuan. Dengan posisi Nancy yang mengalungkan tangannya di leher Taehyung dan tangan Taehyung juga yang melingkar di pinggang ramping milik Nancy.

"Ta-taehyungie" lirih Hoseok sembari menutup mulutnya merasa tak percaya dengan apa yang dia lihat di hadapannya. Sontak Taehyung dan Nancy langsung berdiri saat melihat Hoseok.

"Sedang apa kau disini?" tanya Taehyung tanpa rasa bersalah.

"Aku yang harusnya bertanya padamu, sedang apa kau bersama sekretarismu seperti tadi?!" tanya Hoseok dengan mata berkaca-kaca

"Sebaiknya kau pergi dari sini! Aku tidak membutuhkanmu" ucap Taehyung membuat Hoseok membulatkan matanya.

"Ka-kau kau mengusirku tae?" tanya Hoseok.

"Ya Hoseok, aku mengusirmu, sekarang pergilah" ucap Taehyung dingin.

Dengan perasaan hancur, Hoseok berjalan pergi dari ruangan Taehyung. Dia tidak menyangka bahwa lelaki yang dia sangat cintai, dengan berani menduakan dirinya.

Hoseok tak peduli banyak pasang mata yang memperhatikan dirinya yang tengah menangis. Dia benar-benar tak habis pikir dengan Taehyung.

Hoseok lalu masuk ke dalam mobil dan menyuruh sang supir untuk pergi mengantarkan nya ke rumah Eomma Kim.

ᴘᴀɴᴅᴏʀᴀ ʙᴏx : ʙɪʀᴛʜ ᴏғ ʜᴏᴘᴇ.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang