“kau kenapa?! Lepaskan aku!” teriak Jia panik, ia mulai ketakutan sekarang. Lalu, laki-laki itu memeluk Jia.
“aku disini, aku merindukanmu” bisiknya
Damn!
Tubuh Jia bergetar, ia tak kuasa menahan tangisnya.
“ini tidak mungkin..” lirih Jia
“aku Min Yoongi, Jia” Yoongi membuka masker serta topinya
Jia menggelengkan kepalanya sambil terus terisak
“tidak, aku pasti sedang bermimpi.. Atau jangan-jangan aku sudah mati” gumam Jia
Yoongi meletakkan telunjuknya dibibir Jia, sembari berdesis, “ssttt... ”
“tidak ada yang mati diantara kita” bisik Yoongi
Setelah mendengar itu, Jia memeluk Yoongi begitu erat dan menangis dalam dekapannya
“maafkan aku, maaf telah meninggalkanmu” lirih Yoongi
“kenapa kau meninggalkan ku?!” teriak Jia
“maafkan aku, aku sangat bodoh telah mengambil keputusan dengan tergesa-gesa..”
“apa maksud mu Min Yoongi? Hiks..”
“aku juga tidak ingin meninggalkan mu Jia. Namun aku juga tidak ingin kau terluka. Jika kau terus berhubungan dengan ku, kau akan menjadi incaran musuh-musuh ku. Aku tidak mau hal buruk terjadi padamu, maka dari itu aku pergi dengan harapan, kau aman.. Kau bahagia dengan keluarga mu dan..”
“dan apa?” tanya Jia penasaran
“dan melupakan ku” lirih Yoongi
“itu tidak akan pernah terjadi, aku tidak akan melupakan mu”
“jangan tinggalkan aku lagi, kumohon.. Hanya kau yang bisa menolong ku” lirih Jia
Tanpa sadar Yoongi meneteskan air matanya setelah mendengar perkataan Jia
“tidak, aku tidak akan meninggalkan mu lagi” gumam Yoongi
“saranghae” bisik Yoongi
Jia tertidur karena kelelahan menangis terus-menerus. Saat Yoongi tidak mendengar lagi isakan Jia, Yoongi pun melepaskan pelukannya.
“dia tertidur atau pingsan?” gumam Yoongi
Yoongi melirik Rolex yang melingkar ditangannya.
“sudah larut malam, sebaiknya aku cepat pulang” gumamnya
Yoongi pun menancap gas menuju ke apartemennya. Sesampainya di apartemen Yoongi membaringkan Jia dikamarnya.
Melihat wajah Jia yang sedikit berantakan karena riasannya luntur terkena air matanya tadi, Yoongi pun membersihkannya dan terpampanglah wajah polos Jia yang dipenuhi memar dan sedikit goresan.
“apa-apaan ini? Kenapa separah ini?!” gumam Yoongi, Yoongi menyentuh sudut bibir Jia yang memar
“kau bodoh Min Yoongi” lirih Yoongi, ia sangat menyesal telah meninggalkan Jia.
Setelah itu, Yoongi pun membaringkan tubuhnya di samping Jia.
“aku tidur disini atau di sofa ya?” batin Yoongi
“sebaiknya aku tidur di sofa saja, bagaimanapun juga Jia adalah istri orang lain” gumam Yoongi
Ketika hendak pergi, tiba-tiba Jia memegang tangan Yoongi.
“jangan pergi” lirih Jia dengan mata masih terpejam
“ku mohon jangan pergi” Tiba-tiba Jia menangis meski matanya masih terpejam. Yoongi pun langsung membaringkan tubuhnya lagi dan memeluk Jia
“a-aku tidak pergi, aku disini.. Jangan menangis” bisik Yoongi
Akhirnya Yoongi pun terpaksa tidur bersama Jia.
***
Pagi pun tiba, cahaya matahari yang masuk membangunkan Jia
“nghh Min Yoongi!” lirih Jia
Jia melihat sekelilingnya, namun ia tidak menemukan siapapun disampingnya
“aku sendirian, tapi semalam aku bertemu Yoongi. Pasti itu hanya mimpi” gumam Jia
“kau sudah bangun?” tanya Yoongi yang baru saja keluar dari kamar mandi
“astaga apa lagi sekarang?! Kenapa semua yang aku lihat berwujud Min Yoongi!! Aku pasti sudah gila!” teriak Jia frustasi
Yoongi tertawa melihat Jia frustasi karenanya
“kau tidak bermimpi Jia” Bisik Yoongi
“apa?” teriak Jia
Yoongi duduk dihadapan Jia
“ini nyata, aku Min Yoongi. Jika kau tak percaya, sentuh aku atau pukul aku” kata Yoongi dengan sangat serius
Jia pun memberanikan diri, ia menyentuh pipi Yoongi dengan telunjuknya
“terasa seperti kulit” gumam Jia
“itu memang kulit” sahut Yoongi dengan ekspresi datar
“apa yang harus ku lakukan agar kau percaya padaku” raung Yoongi
“jika kau memang Min Yoongi, lalu kabar kematianmu..”
“itu palsu” sahut Yoongi dengan entengnya
Jia langsung menarik kerah baju Yoongi
“apa maksud mu?!” tanya Jia sambil menatap Yoongi tajam
“aish, tenang dulu Park Jia”
“kau membohongi ku?!” teriak Jia
“yak! Kenapa kau menjadi galak sekarang!”
“jawab aku Min Yoongi”
“aku akan menjelaskan semuanya, setelah kau menceritakan apa yang telah terjadi hingga wajah mu terluka seperti itu” tutur Yoongi
“luka? Astaga, riasan ku..” gumam Jia
“kau tidak bisa mengelak lagi nona Park! Cepat ceritakan!” cetus Yoongi
“astaga, tidak terjadi apa-apa. Ini hanya luka kecil saja” elak Jia
“suamimu sering memukul mu?” tanya Yoongi
“hanya akhir-akhir ini saja karena aku selalu membuat kesalahan” ungkap Jia
“kau benar-benar tidak mau cerita?” selidik Yoongi
“tidak ada yang serius, apa lagi yang harus kuceritakan. Sekarang giliran kau yang cerita, jelaskan apa maksud mu membuat berita kematian palsu itu!” seru Jia
“Baiklah aku akan menceritakan semuanya” sahut Yoongi pasrah
~girlX08~
Sorry klo ceritanya berantakan dan lama up Juga😭
See you guys!! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO | MYG [ √ ]
Mystery / Thriller"Tunduklah kepadaku! Maka semua akan baik-baik saja!" Seorang CEO tampan dan swag yang mempunyai bakat di bidang apapun. Tapi ia memiliki rahasia yang tidak pernah diketahui oleh siapapun.