CEO | MYG [ √ ]

he found him

“kau sudah membunuhnya?” tanya yoojun sambil menyesap rokok yang berada diantara jari telunjuk dan jari tengahnya

“aku tidak yakin, ia mati atau tidak” sahut Kuanlin

“apa kau melukainya?”

“ya, aku menembak punggungnya”

“kenapa kau tidak menembak Kepalanya!!”

“seorang gadis melindunginya”

“kenapa kau sangat lemah?!”

“karena aku di didik menjadi seorang Intelijen bukan seorang pembunuh” kata Kuanlin dengan tatapan dinginnya

“sudah, pergilah” Kuanlin membungkuk hormat dan pergi dari ruangan yoojun

Sampai diruang judi, Kuanlin menelpon seseorang

“bagaimana kabar mu?”

“aku baik-baik saja”

“syukurlah”

“kau sudah menemukannya?”

“hm, aku sudah menemukannya. Namun aku tidak menemukan anaknya”

“bagaimana bisa? Mereka berdua dibunuh ditempat yang sama”

“aku tidak yakin soal itu. Sepertinya anak itu melarikan diri”

“jika seperti itu, kau bisa mencarinya?”

“apakah ia masih hidup?”

“kurasa ia masih hidup dan kemungkinan umurnya sekarang 27 tahun”

“baiklah. Aku akan mencarinya”

“ya, aku juga akan membantumu”

“tidak usah, lebih baik kau jaga dirimu”

“baiklah”

“hm”

Tut...

“bagaimana cara mencarinya jika aku terus terkurung diruangan ini” gumam kuanlin

***

Sudah larut malam, namun anggota ATD masih setia menemani yoongi termasuk seokjin

“noona! Aku lapar!” rengek jungkook seperti anak kecil

“bukankah tadi kau sudah makan?” sahut jia sambil terus membersihkan luka yoongi

“aku hanya makan sedikit, ayo kita makan” jungkook terduduk dilantai dan menarik-narik dress yang dikenakan jia

“sebentar ya, sedikit lagi selesai”

Plak!

“astaga! Yoongi!” teriak jia terkejut, karena yoongi menampar jungkook

“yak! Kenapa kau menampar ku!” teriak jungkook dengan mata memerah

“kenapa kau sangat manja sekali! Kau sudah dewasa jeon jungkook!” sahut yoongi