Part 2

1 1 1
                                    

🍂HAPPY READING🍂


Sore yang cerah.

Masih di bumi

Seperti biasa, Angkasa datang kerumah Senja untuk menemui sang sahabat. Membawa satu kantong beraneka ragam cemilan untuk Senja.

"Assalamualaikum." salam Angkasa, lalu melangkahkan kakinya menuju kamar Senja.

Angkasa membuka pintu kamar sang sahabat dan menemukan Senja sedang menonton drakor di laptopnya, Angkasa langsung menghampirinya.

"Nih, cemilan."

"Ululu, makasih yah Mas angkasa"

"Mas-mas apaan dah"

"Mangap."

"Maaf" koreksi Angkasa lalu ikut membaringkan tubuhnya di dekat Senja

"Ganti filmnya." pinta Angkasa

"Angkasa aja yang nyari filmnya." ujar Senja lalu mengambil salah satu cemilan

"Geseran dikit." Angkasa menggusur badan mungil Senja

Senja memberenggut kesal dan menatap Angkasa dengan wajah muram.

Angkasa bersikap bodo amat.

🍒🍒

Kring..

Kring..

Gadis yang masih bergumul dalam selimut nampak tidak terganggu dengan suara alarm-nya.

"Senja, bangun sayang!" teriak Reina

"Senja bangun!" teriaknya lagi

"Itu anak susah banget sih dibangunin" omel Reina lalu beranjak ke ruang tamu

"Mending Nak angkasa aja yang bangunin, bunda capek teriak mulu" usul Reina

Angkasa mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju kamar sang sahabat. Angkasa mengetuk pintu kamar milik Senja, tapi tidak ada pergerakan sama sekali. Angkasa pun langsung mendorong pintu, hampir saja ia terjerembab karena pintu kamar Senja tidak terkunci.

Angkasa langsung duduk di samping Senja dan mencubit pipi chubby milik Senja, namun tak ada pergerakan.

Angkasa mengecek suhu badan Senja, panas.

"Bunda!" teriak Angkasa

Tampak Reina lari tergopoh-gopoh menghampiri Angkasa.

"Kenapa, Sa?" tanya Reina

"Senja sakit, bun"

"Aduh gimana ini, padahal tante mau ke bandung dulu. Mau jenguk neneknya Senja" jelas Reina tampak gusar

"Yaudah, bunda berangkat aja, Senja biar Angkasa yang ngurus"

"Yaudah, makasih yah nak. Bunda pergi dulu, bunda cuma dua hari kok disana"

SENJA & ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang