Happy Reading🍁🍁
Angkasa berjalan dengan langkah cepat, ia tak mau Senja kelaparan.
"Senja!" panggil Angkasa setibanya di samping bangku Senja
"Em" gumam Senja
"Makan!" titah Angkasa tegas, lalu membuka bungkusan makanan yang dibelinya tadi.
"Nggak nafsu"
"Buruan makan" ujar Angkasa lembut
Senja menggelengkan kepalanya, Angkasa yang sudah berusaha membujuk Senja untuk makan tapi tak ada tanggapan, ia beranjak meninggalkan Senja agar Senja tau bahwa ia dalam mode marah.
"Yaudah, tapi suapin" rengek Senja yang matanya sudah berkaca-kaca, karena ia tau bahwa Angkasa dalam mode marahnya.
Angkasa pun balik badan dan berjalan menuju ke arah tempat duduk Bunga yang memang duduk sebangku dengan Senja.
"Makan!" perintah Angkasa, lalu menyuapi sesendok nasi ke mulut Senja.
"Nonton drama korea live dah gue" batin Alice
***
Bagi Reina, Angkasa itu calon menantu idaman. Cowok baik-baik, pintar, rajin dan yang paling penting dia bertanggung jawab soal putrinya.
"Assalamualaikum" salam Angkasa dan Senja bersamaan, dan Senja yang sudah nemplok dipunggung Angkasa.
"Waalaikumsalam, Senja kenapa?" tanya Reina khawatir
"Katanya lagi males jalan Bun" jelas Angkasa
"Yaudah, bawa ke kamar aja yah"
Angkasa mengangguk
Angkasa melangkahkan kakinya menuju kamar milik Senja dan membaringkan tubuh Senja secara perlahan.
"Istirahat yang cukup"
"Em"
"Aku pulang dulu yah" pamit Angkasa lalu mengecup dahi Senja sekilas.
***
"Segerrr benerr"
Angkasa mengambil selembar tisu dan mengelap sudut bibir Senja yang belepotan es cream. Cewek itu menghabiskan eskrim nya sekali lahap, seperti orang yang tidak makan setahun.
Saat ini mereka berada dikedai eskrim. Beragam macam eskrim bertumpuk.
Berbagai macam rasa dan aneka ragam pula bentuknya. Senja sangat senang apabila diajak kesini, apalagi ditemani oleh sahabatnya, Angkasa.
"Seneng?"
Senja mengangguk antusias, tapi kemudian mengerucutkan bibirnya, "Masih mau..."
"Gak boleh, ntar Senja sakit lagi. Lagipula Senja baru sembuh" Angkasa mengusap pucuk kepala Senja pelan
"Udah nih"
"Yaudah, bentar yah"
Angkasa beranjak berjalan menuju kasir lalu setelah itu membawa Senja pulang.
***
Tok !!
Tok !!
"Senja bangun!!" teriak Reina
"Angkasa udah nungguin"
Ceklek
"Iya bunda" teriak Senja dari balik pintu kamarnya
"Loh udah siap toh"
"Oiyya dong bun"
"Tumben nih" ledek Reina
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA & ANGKASA
Teen FictionFollow terlebih dahulu👉@Ririn02122003 "Jika kamu mencintai dua orang dalam waktu yang sama, maka pilihlah orang kedua. Karena jika kamu benar-benar mencintai orang pertama, maka kamu tidak akan mencintai orang kedua" Senja Belva Adhitama "Jika suat...
