Chat.

17. Rooftop

Sekarang, aku tengah berada dikelas. Sedang membaca sticky notes yang penggemar rahasiaku berikan. Dia menempelkan sticky notes itu dibawa mejaku.

Bagaimana bisa dia tahu tempat aku duduk?

Hai, mau bertemu? Ayoo! Aku sudah siap. Tapi, saat bertemu denganku, kumohon jangan menghujat atau menjauhiku. Aku tahu aku tak setampan yang kau pikirkan, walaupun aku tampan sih..

Tapi, tetap saja! Jika aku tak sesuai gambaranmu, kumohon...
ah, iya. Kita berdua bertemu di rooptop saja, saat istirahat. Oke?

―CBG, your secret admirer

Aku langsung duduk tegak, senyum terbit dibibirku. Dan, pasnya sekarang istirahat! Aku baru menemukan ini saat bel berbunyi btw hehehe

Aku langsung berdiri, berlari kearah rooftop dengan cepat. AKU TERLALU SEMANGATT!!!!

Didepan pintu rooftop, aku terdiam sejenak. Berfikir, apa memang wajahnya seburuk itu? Kupikir, tidak.

Aku membuka pintu rooftop itu perlahan, menampilkan seorang lelaki tinggi dan rapi tengah duduk disofa rusak yang menghadap kearah halaman sekolah.

Aku berjalan perlahan, lebih terlihat seperti mengendap ngendap. Aku tak ingin membuat ia terkejut dengan kedatanganku yang terbilang cukup tepat waktu.

Lelaki itu masih terlihat sangat tenang, ditangan kiri nya ada bunga mawar tanpa duri yang berwarna merah segar. Apa itu untukku?

Senyuman percaya diri juga terulas dibibir tipisnya, hidungnya lumayan mancung, kulitnya putih, giginya putih dan rapi, alisnya tak terlalu tebal.

Dia tampan,

Namun, saat tepat berada disebelah kanannya, ia tersadar dari lamunannya. Ia menatapku kaget, namun ia langsung merubah ekspresi wajahnya.

Ia berdiri dengan perlahan, tersenyum tipis dan melambaikan tangannya canggung, "Hai?"

SUARANYA BENAR BENAR ENAK UNTUK DIDENGAR.

Aku mengerjap, kaget dengan apa yang aku lihat dihadapanku.

Dia,

"Choi―Beomgyu?"

Tenang aja, end masih lama. Soalnya, mau buat beberapa chap pas Seoha sama Beomgyu pacaran―tapi pacarannya melalui chat pendek. Gapapa, kan?