Sesuai yang dikatakan Taehyun diaplikasi chat tadi, dia benar benar menjemputku untuk pergi ketaman.
Walau kami tengah berjalan dipinggiran taman, aku terus berfikiran tentang chat si manusia pizza itu. CBG? Siapa itu?
"Ya! Seoha!"
Aku terperanjat, Taehyun memang ya, jika mau menegur dapat membuat jantung ingin lompat keginjal.
"Ish, apa?" Aku sinis, menoleh kearah wajah kecilnya lalu kembali memalingkan wajah kearah depan. "Memikirkan, apa?" Ia bertanya, aku berdelik tanda tak peduli.
Ya, masa aku menjawab ❛manusia pizza❜ bisa bisa aku langsunh diintrograsi oleh lelaki disebelahku ini. Jadi, lebih baik aku pura pura tak peduli bukan?
Taehyun terlihat menghela nafasnya kasar, "Kamu memikirkan apa, Seoha?"
Kok maksa?
Aku menggeleng cepat "Bukan apa apa, cuman mikirin em--ibu! Iya, ibu! D-dia terlihat sangat s-sibuk sekarang" aku langsung memalingkan wajahku kembali. Namun, kali ini menghadap sungai ditaman.
Taehyun terkekeh, "Ibumu kerja apa?"
Aku terdiam, a-aku tak tahu apa pekerjaannya. Namun, bisa menghasilkan banyak uang. Ibu tak pernah memberi tahu apa yang ia kerjakan selama ini.
"A-aku tak tahu, ibu belum pernah menceritakannya" Aku mendengus, menarik lengan Taehyum untuk duduk di salah satu kursi taman yang kosong.
Ditaman ini, banyak sekali yang berjualan makanan, minuman, bahkan pakaian sekalipun. Banyak juga pasangan pasangan dan keluarga kecil yang pergi kesini.
Uh, untung aku tak sendirian kemari.
Oh iya! Taehyun kan berkata bahwa akan menjemputku pukul 7 pagi, namun karna dia ada urusan jadi dia menjemputku pukul 5 lewat sore.
Tak apa. Yang penting aku bisa pergi kemari, bukan?
"Mau gulali?" Ia bertanya, aku langsung menoleh cepat, mengangguk dengan mata yang berbinar layaknya anak kecil yang ditawari ice cream oleh orang tuanya.
Dia terkekeh, "Sebentar" Ia berdiri, pergi dari hadapanku dan berjalan santai kearah pedagang gulali.
Banyak sekali yang melihatnya, atau berusaha untuk diperhatikan oleh Kang Taehyun. Namun, tetap saja. Yang namanya Taehyun tak akan peduli, ia akan tetap pergi ketujuannya.
Ting!
Kuharap yang memberi pesan itu ibu atau manusia pizza! Ku mohon..
Sebentar.
Kenapa lagi lagi aku mengharapkan manusia pizza itu, sih? Aku ini kenapa?
Manusia pizza
|Selamat sore, sedang apa? Ditaman kan? Ckckck, jangan lama lama pulangnya. Kakakmu akan khawatir. Jangan lupa makan dan jangan terlalu banyak makan makanan manis, ya? Ily♡
05.53 PMHUAAAA BAPER[delete]|
Hahaha iya, terima kasih. Kok tahu aku ditaman?|
05.53 PM
ReadMengetik...
Ouch, langsung diread dan dibalas. Argh, jangan sampai aku menyukainya hanya karna ini!
|Karna aku disini^^
05.53 PMH-ha? Kamu yang mana?|
05.54 PM
ReadAku mendengus, satu hal yang kuketahui. Dia hanya memberi pesan pukul 5 lewat 53.
"Seoha, ini" Taehyun datang, memberikan aku satu gulali berwarna merah muda.
"Terima kasih"
Tijel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chat.
FanfictionMelalui pesan sederhana, perempuan itu bisa jatuh cinta. highest rank: #1 in bighitstan #8 in bighitstan #3 in bighitstan #5 in bighitstan #4 in bighitstan #9 in cbg ©atmabana