Chat.

15. Five Honest Answer

Seoha tersenyum menatap martabak berbagai macam rasa yang berada dihadapannya. Ia baru saja diberikan oleh kakaknya, Soobin.

Soobin bilang, martabak itu dari salah satu penggemar―ah, ralat. Maksudnya, dari lelaki yang menyukai Seoha.

Soobin tak menyebutkan siapa yang ia maksud, tapi ua hanya bilang bahwa itu dari lelaki tampan yang menyukainya. Jarang jarang Soobin memuji lelaki lain selain dirinya sendiri. Kau tahu? Dia kan narsis. Tapi, untungnya wajahnya memang tampan.

Seoha mengambil martabak mini yang variasi rasanya Coklat, sudah lama sekali ia tak memakan makanan seperti ini.

Ting!

Seoha meraih handphonenya. Membaca pesan yang baru saja masuk.

Manusia pizza♡

|hey
|Ayo main
05.50 PM

Seoha mengerutkan alisnya, lalu tersenyum. "Biasanya jam 5 lewat 53, sekarang engga lagi" Ia bergumam, selanjutnya ia terkekeh kecil.

Jari jemarinya menekan huruf demi huruf yang ada dikeyboard miliknya.

Main apa?|
05.50
Read

|Five honest answer
05.50 PM

Five honest answer?|
Bukannya harusnya five honest question?|
05.50 PM
Read

|iya, tapi jika five honest question, hanya sebuah pertanyaan jujur yang harus dilontarkan. Bukan jawaban jujur.
05.51 PM

Hahaha, kau pandai juga|
Boleh, ayo|
05.51
Read

|Siapa duluan?
05.51 PM

Aku saja, ya?|
05.52 PM
Read

|Baiklah.
05.52 PM

Emm, kau kelas berapa?|
05.52 PM
Read

|Seangkatan denganmu, tapi kelas unggul kedua.
05.53 PM

Bagus!|
Kau menyukaiku, bukan? Apa alasannya?|
05.53 PM
Read

|Karna kau tipeku
|Itulah kenapa aku menyukaimu, Seoha
05.53 PM

Seoha tersenyum diam diam, wajahnya memanas.

A-ah, aku jadi maluu T__T|
Emm, kenapa tidak mau bertemu denganku?|
05.53 PM
Read

|Ini bukan waktu yang tepat. Tunggu saja, nanti.
05.54 PM

Ah, baiklah, aku menunggu!|
Pertanyaan keempat, apa kau pernah kerumahku? Maksudku, sticky notes mu ada dikamarku.|
Kau masuk, bukan? Atau diam diam?|
05.54 PM
Read

|aku pernah kerumahmu
|Dengan dua anak lainnya.
05.54 PM

Aku tak ingat|
Tapi, okay.|
Ini terakhir, siapa nama panjang dan aslimu?|
05.55 PM
Read

|Aku tak bisa menjawabnya, maaf seoha.
|Tapi, margaku Choi.
05.55 PM

Seoha mengerutkan alisnya, yang pernah kerumahnya dan lengkap bermarga Choi hanya ada Choi soobin, Choi Yeonjun, dan anak olimpiade, Choi Beomgyu.

Ah, benar. Jika kakaknya menjahilinya seperti ini, akan ia buang Choi soobin itu kesumur. Dan jika, Yeonjun―ah, entahlah.