Chat.

9. Sticky Notes

Aku berjalan dikoridor sekolah, aku akan meletakan beberapa buku biologi, lalu langsung pulang.

Hari ini, hanya ada 3 mata pelajaran, yang membuat aku pulang lebih cepat. Omong omong, sekarang pukul 5 sore.

Didepan loker merahku, ku masukkan kunci yang kumiliki. Memutarnya, dan menarik kenop loker.

Aku meletakan buku ku cepat, tapi―sesuatu tertempel dipintu loker, aku menyipit, melihat untuk siapa sticky notes itu.

Ekhem, kau tahu? Nanti salah orang, aku tak mau malu hanya karna salah membaca sticky notes.

Tapi, saat ku terlusuri, sticky notes itu memang untukku. Ada nama tujuannya.

Dear, Seoha.

Hai! Pulang cepat, kan? Hati hati dijalan, ya! Jangan lupa makan! Oh iya, soal pagi tadi―aku memang pergi dengan laki laki lain agar tak terlalu cepat ditebak. Xixixi.

―CBG, your secret admirer

Aku tertawa perlahan, mengambil sticky notes itu dan mengantonginya, akan kusimpan.

Ekhem, serius demi apa. Aku ingin bertemu dengan penganggum rahasiaku. Aku tak peduli jika ia buruk rupa, lagi pula dia terlihat tinggi dan rapi. Mungkin, jika ia memiliki wajah dibawah rata rata, semuanya akan tertutupi oleh sifat dan tubuh yang ia miliki.

Hey! Apa yang aku pikirkan?

Aku dengan cepat mengunci lokerku lagi, berlari ke lapangan dan duduk di kursi yang berada tepi lapangan.

Ada sekelompok laki laki yang bermain basket, jadi apa salahnya aku melihatnya, bukan?

Triple upd!😠❤