Three

4.6K 383 29
                                    

=========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=========

Pagi ini Hermione membersihkan kebun nya. Ia menyiram beberapa bunga koleksinya dan memberi pupuk pada tanahnya. Ia sedikit kesusahan karena perut buncit nya menghalangi pergerakannya.

Ia mengelus perutnya pelan dan menatap langit yang cerah. Udara di pagi hari begitu menyejukkan walau sedikit dingin.

Banyak kupu kupu beterbangan di antara bunga bunga nya.

Sebuah ketukan dari arah pagar kayunya terdengar. Ia menoleh dan berjalan kesana untuk melihat siapa yang sudah bertamu di pagi hari.

Seorang tetangga baru tersenyum kepada nya.

"Hai.. Selamat pagi".

Hermione tersenyum melihat dua pemuda itu, "Silahkan masuk".

Mereka berjalan menuju bangku kecil dikebun Hermione. Mendudukan diri disana.

"Apa yang sedang kau lakukan Hermione", tanya Aaron.

Perempuan itu menoleh setelah mematikan keran air nya.

"Aku mengganti beberapa pupuk disana", ujar perempuan itu sambil menunjuk salah satu petak tanah nya.

"Kau tidak kesulitan dengan perutmu".

"Sedikit. Tapi aku sudah terbiasa"

"Mau kami bantu".

Mereka bekerja bersama, menyiram dan memberi beberapa pupuk lagi. Perempuan itu tertawa kencang saat melihat wajah Oscar sedikit kotor karena tanah.

Mereka sibuk bermain seperti anak kecil. Tidak ingat bahwa sejak awal mereka bekerja untuk bercocok tanam. Tapi seperti nya mereka menikmati itu.

"Ibuku juga sangat menyukai tanaman. Dia memiliki taman sendiri dibelakang rumah", ujar Aaron.

Hermione mendudukkan dirinya setelah lelah bekerja, ia menoleh dengan antusias, "Benarkah. Kurasa kalian harus mengenalkan ku pada ibumu. Mungkin kita bisa menjadi teman untuk bercocok tanam", ujar nya terkekeh.

Aaron dan Oscar tertawa, "Ya. Ku yakin kalian akan menjadi teman baik".

×××××××××

Sudah hampir satu minggu mereka berdua tinggal di penginapan itu. Hampir setiap hari juga keduanya selalu menyempatkan untuk mengunjungi beberapa tetangga termasuk Hermione.

Kedua pemuda itu selalu bercerita tentang orang tua mereka, seakan memberi Hermione umpan untuk menceritakan siapa sesungguhnya ayah mereka.

Keduanya sering merasa canggung dan kasian karena Hermione akan selalu mengalihkan pembicaraan kearah yang lebih menyenangkan.

Tapi satu hal yang mereka tau bahwa Hermione tidak akan berhubungan lagi dengan lelaki manapun. Kapanpun itu.

Mereka berusaha memahami itu.

Invisible Wound ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang