dirinya yang selalu kupantau diam diam, ternyata memiliki rahasia besar dalam hidup nya
"Kara akan terus berjuang agar kara dan kak renja bisa bersanding sesuai keinginan kami berdua"
"Pelangi ku sudah pergi, tapi aku akan tetap menantinya sampai ka...
Saat ini aku sedang berada di belakang pohon, berdiri dan menatap laki laki yang sedang duduk di bangku taman belakang kampus ku.
aku menatapnya seakan akan dia adalah satu satunya objek yang bisa dilihat olehku.
namun itu tak bertahan lama saat teman ku, memanggilku
"RENJA " - ??
ah iya aku renja, lebih tepatnya Renjana cakta adipati, dan tadi yang memanggilku adalah saga, dia sahabat ku dari semasa smp, pertemuan kami terbilang lucu, dan aku harap kalian tidak penasaran akan hal itu karena aku tidak akan menceritakannya.
"Haishh kau ini membuatku terkejut saja!! "
ucapku agak menaikkan nada bicaraku, dan kulihat saga hanya nyengir tidak jelas terhadapku
"Hehe... Maaf maaf,emang apa yang kau lakukan disini? "
author pov
setelah saga tau apa yang membuat renja sahabatnya berada disini, ia kembali menatap renja malas
"Kau ini, kenapa tidak mengajak nya berkenalan saja"
ya... memang renja hanya selalu memperhatikan laki laki tadi dari jauh tanpa mengajak berkenalan, bahkan renja tak tau nama dari laki laki yang selalu ia tatap itu
dan pada akhirnya renja menanyakan kenapa saga mencarinya, setelah tau, renja segera menuju ke ruang guru
ya renja di panggil oleh guru entah untuk apa, dan saga pu lebih memilih kekantin karena disitu ada kekasihnya.
saga sudah memilki kekasih bernama taka.
Mereka pergi tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka, saat mereka sedang mengobrol bersama tadi
??? pov
saat aku sedang membaca buku, aku merasa di belakang ku lumayan berisik, dan secara tak jelas aku mendengar nama seseorang
"RENJA!! "
Kak renja? bukankah dia anak populer?, aku hanya tau crita kak renja dari sahabatku taka...
author pov
yang tidak lain adalah kekasih dari saga, sahabat renja.
jujur saja, aku ingin sekali berkenalan dengannya, namun saat ingin menghampiri renja,??? merasa nyeri di dadanya, dan langsung berlari, entah kemana...
SKIP
sepanjang perjalanan renja tak henti hentinya mendumal hanya karena gurunya tadi, ingat bukan, bahwa tadi renja dipanggil oleh saga, dan saga bilang renja dipanggil guru
ya itu masalahnya, ternyata guru yang ia maksud adalah bu rosa, jika kalian bertanya tanya siapa bu rosa
Bu rosa adalah, dosen dikampus yang menyukai renja sejak pertama kali renja berkuliah
namun karena pada dasarnya, ya kalian tau bukan renja tidak menyukai WANITA
Namun bu rosa terap bersi keras untuk membuat renja kembali normal dan menyukai dirinya
dan jika kalian bertanya lagi, apa yang membuat renja kesal, itu karena tadi saat masuk ruangan bu rosa, ia melihat bu rosa yang mengenakan baju yang memperlihatkan belahan dadanya
dan sepertinya bu rosa, sengaja agak membukukkan badannya untuk lebih jelas memperlihatkan belahan dadanya
tanpa dia sadari, sikapnya yang seperti inilah yang membuat renja risih dengannya
baiklah biarkan itu berlalu.
Mari balik ke renja yang sekarang makin kesal, karena sekarang hujan dan ia lupa membawa payung.
dan akhirnya ia lebih memilih naik bus, renja berjalan ke arah halte bus, dan saat 3 meter dari halte bus, ia dapat melihat dengan jelas bahwa di halte itu ada sang laki laki yang selama ini renja perhatikan, entah mengapa jantung renja terasa berdetak lebih cepat dari yang seharusnya
Renja mendekati halte dengan perasaan yang campur aduk, namun lebih mendominasi perasaan gugup
dan renja pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengajak kenalan laki laki pujaannya itu
renja berjalan mendekati laki laki yang sedang sibuk dengan bukunya, lalu berdiri tepat di depan laki laki tersebut
"Hai" -renja
terlihat laki laki itu agak tersentak karena suara renja, namun terlihat juga ia menutup bukunya dan agak mendongak untuk melihat, siapa yang menyapanya.
pandangan mereka bertemu, seakan akan waktu menjadi lambat, mereka terus saling menatap, seakan yang mereka tatap adalah ciptaan tuhan yang paling indah
Namun jika renja boleh bicara, mungkin ia akan mengatakan bahwa laki laki didepannya adalah ciptaan terindah tuhan, bagaimana mata bulat itu menatapnya, sungguh apakah renja boleh memiliki manusia didepannya ini?
berbeda dengan renja berbeda lagi dengan ???
??? Menatap renja bagaikan renja adalah barang indah yang tak mungkin untuk dilewatkan, bisakah ia bilang ia terpukau oleh renja, ia menyusuri lekuk wajah renja memuji bagaimana tuhan menciptakan karya seindah ini, namun dia sadar ketika renja memanggilnya
"Hai... Boleh tau siapa namamu? " -renja
"Ah... Aku kara kak, lebih lengkapnya lengkara semesta rajendara " -Kara
sebenarnya Kara tidak perlu sampai memberi tau nama lengkapnya namun entahlah, itu keluar sendiri dari mulut nya
"Kaka?kau semester berapa? " -renja
renja pikir mereka seumuran namun ternyata?
"Kara baru semester 1 kak" -Kara
renja mengangguk,mereka hanya terpaut satu tahun dimana renja lebih tua setahun dari Kara "kenalin, nama kaka, ren-"
"Kak renja kan? "
Omongan renja terpotong oleh Kara yang lebih dulu menyebutkan namanya
"Tunggu kau tau darimana namaku? "
"Kaka anak populer dikampus,jadi tidak mungkin tidak ada yang mengenali laka, dan lagi aku berteman dengan kak taka yg tak lain adalah kekasih sahabat kaka,kak saga"
"Tunggu... Kau berteman dengan taka? "
renja agak terkejut dengan itu, berarti selama ini dia dekat dengan teman dari laki laki yang ia sukai? Wawww
"Lebih tepatnya tetanggaan,rumah ku tepat didepan rumah kak taka"
renja mengangguk, mereka melanjutkan obrolan hingga tidak sadar hujan sudah berhenti, mereka mengobrol layaknya mereka adalah teman yang sudah lama bersama, padahal Kenyataannya mereka baru kenal beberapa jam yang lalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sagara leonard aldebaran --------------------------------------------
sorry kalo ada typo. Dan maaf kalo gak sesuai ekspetasi kalian