chap 4

216 25 0
                                        

Saat ini kara sedang berdiri didepan kelas, sambil sesekali melihat kekanan kekiri

Ahh biar ku beri tau, sekarang sudah jam istirahat jadi Kara bisa berdiri didepan pintu kelas

Saat sedang berdiri, tiba tiba ada tangan yang menepuk pundaknya dari belakang, Kara yang merasakan menoleh ke belakang, dan tersenyum ketika tau bahwa yang menepuk pundaknya barusan adalah teman dekatnya, naren

"Kau sedang apa disini? " Tanya naren "aku sedang menunggu seseorang, lalu kau? " Naren mengangguk "aku menunggu kak Gavin" Sekarang Kara yang mengangguk, saat sedang asik dengan pikiran mereka masing masing, tiba tiba ada yang memanggil naren

"Naren! "

Mereka menoleh ke arah orang yang tadi memanggil naren, naren tersenyum kepada orang itu "kak Gavin!!" Ucapnya dengan riang

"Maaf jika lama" Naren menggeleng "baiklah ayo makan bersama, Kara apa kau Mau ikut? " Tanya gavin, dan naren ikut menatap temannya itu menunggu jawaban "tidak usah, lagipula aku sudah memiliki janji dengan seseorang" Gavin hanya membalas dengan anggukan, lalu setelah itu pamit bersama naren

Jika kalian penasaran apa hubungan gavin dan naren, gavin dan naren adalah sepasang kekasih, mereka sudah berpacaran sejak kelas 11

Tak selang beberapa lama setelah kepergian naren dan gavin, ada yang memanggil kara dari arah berlawanan

"Kara! "

Kara menoleh lalu tersenyum, setelah orang yang tadi memanggil nya itu sudah sampai didepannya, barulah kara berbicara "kenapa kak renja berlari?"

Yaa itu renja, mereka sudah janjian akan makan siang bersama "aku takut kau menunggu terlalu lama, jadi aku berlari" Kara mengangguk, lalu mereka berjalan beriringan untuk ke kantin

Saat sudah sampai kantin, mereka mencari tempat duduk, dan untung nya masih tersisa tempat duduk, namun letaknya berada dipojok, tapi tak apa setidaknya mereka mendapatkan tempat duduk

"Kau ingin memesan apa? " Kara yang tadinya melihat sekitar, langsung mengalihkan pandangannya ke renja, dia yang bertatapan dengan renja, merona, namun berusaha mentutupinya

"Eumm s - samakan saja dengan kakak" Renja mengangguk lalu pergi untuk memesan makanan

Sekitar 17 menit, renja kembali dengan membawa dua porsi makanan, setelah memberi makanannya ke kara, barulah mereka mulai makan dengan tenang

SKIP ISTIRAHAT

Bell masuk sudah berbunyi dari 25 menit yang lalu, dan sekarang renja sedang berusaha fokus terhadap pelajaran, karena dipikirannya hanya ada kara, kara dan kara

Ia masih mengingati, bagaimana cara kara mengunyah makanan, pipi yang sudah gembul itu jadi terlihat semakin gembul

Hahh rasanya renja ingin mengigitnya, namun renja harus tahan, karena mereka baru saja berkenalan, renja sesekali terkekeh mengingat hal lucu tadi, tadi saat sedang makan, kara makan dengan agak berantakan, jadi dia ber'insiatif untuk membersihkannya, setelah selesai, dia melihat kara yang salah tingkah

Dia juga dapat melihat, bahwa kara berusaha untuk tidak menatap nya, hingga akhirnya bell berbunyi, dan dia harus menghentikan kegiatan Mari melihat kara salting

Saga yang berada disebelah renja, tentu saja bingung, kenapa sahabatnya itu, tersenyum sendiri dan tertawa kecil beberapa kali, bahkan omongan dosen seperti nya tidak ia dengarkan sama sekali

"Woi! lo napa sih? Daritadi ketawa ketawa gajelas, itu dosen dengerin! " Tegur saga dengan sedikit berbisik, karena takut dosen mereka mendengarnya berbicara

renka√(jaemjen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang