Kak, kalo suka tolong vote sama komen ya, jangan cuma baca doang hehe:)
Mood buat lanjut crita itu susah dinaikin kak, apalagi ngeliat yg baca banyak tapi vote nya sdikit, jd tolong kalo suka vote yaa
Maaf kalo ada salah kata🙏
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat ini renja masih berada di perjalanan pulang, dia masih memikirkan kejadian tadi dimana Kara memeluk nya dan jangan lupakan rona merah dari pipi nya itu, yaampun itu sungguh menggemaskanSkip sampai rumah
Setelah menaruh motor nya di garasi, ia segera masuk "MA, renja pulang!! " Ucap nya agak berteriak
"DIDAPUR KAK! " Teriak mama renja
Renja lalu berjalan ke dapur dan memeluk mama nya dari belakang, sementara mama renja yang merasakan ada yg memeluk nya dari belakang hanya terkekeh, sudah biasa jika renja pulang dan langsung memeluk nya maka dia pasti ingin manja/ada hal yang ingin di cerita kan
"Kenapa pangeran nya mama? "
Renja terkekeh mendengar panggilan mana nya, ia mengeratkan pelukannya
"Mama nanti kekamar renja Yaa" pinta renja manja
"Baiklah, sekarang sebaiknya kau pergi mandi hm"
Renja hanya mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan berjalan kearah kamar, saat di kamar bukan nya langsung mandi ia malah tiduran dikasur empuknya
Menatap langit' kamarnya sambil membayangkan wajah manis kara, ahh.. Bagaimana bisa seorang laki laki memiliki wajah yang begitu manis?
Setelah puas melamun, akhirnya renja beranjak dari tempat tidurnya, dan berjalan kearah kamar mandinya
Skip
Sambil mengeringkan rambut nya, renja membuka hp miliknya sekaligus membuka chat dari sagara
Gtau saha
P
Cuy, lo tau kg?G
Ya makanya dngrin
Dlu anjY, emng napa?
Besok pcr gw ultah
Gw mau ngundang lo
Mau kg?Membaca pesan terakhir sagara, renja berpikir bukankah rumah kara persis didepan rumah taka, dan lagi Kara bilang bahwa ia dekat dengan taka jadi kemungkinan besar Kara pasti datang bukan?
Ok, w dateng
Setelah membalas, renja berbarin di ranjang nya menatap langit langit
"Huhh bagaimana bisa aku begitu tertarik kepadamu? "
Saat ia ingin memejamkan matanya ada suara ketukan dari pintu
Tok tok tok
"Kak ini mama"
Setelah mendengar kata masuk dari sang anak. Mama renja masuk dan melihat sang anak yang sedang tiduran di kasur, duduk ditepi ranjang dan mengelus kepala renja
Renja yang merasa ada yang mengelus kepala nya, tersenyum. Lalu memindahkan kepala nya agar tiduran dipangkuan sang mama
Renja membuka mata dan melihat langsung paras sang mama. ia terkadang heran bagaimana bisa mamanya masih terlihat cantik diusia yang bisa di bilang tak muda lagi
"Mama"
"Hm? " jawab alia(mama renja) yang masih sibuk mengelus kepala renja
"Bagaimana jika aku jatuh cinta? "
Alia tersenyum "bagus dong, itu artinya kamu udah dewasa, tapi omong omong siapa orang itu? "
"Mama, aku tidak bilang jika aku jatuh cinta aku hanya bertanya bagaimana jika aku jatuh cinta"
"Renja, mama udah ngurus kamu dari kecil, mama bisa tau apa aja yang kamu rasain" renja yang mendengar perkataan mama nya hanya tersenyum
"Mama... Di kampus ada laki laki manis, dia begitu baik, aku suka padanya"
Alia yang mendengar pernyataan anak nya hanya mengangguk, dia tau kok jika sexual anak nya berbeda, tapi ia tak masalah selama anaknya bahagia kenapa tidak kan?
"Kalau begitu dekati saja"
Renja menghela nafas mendengar penuturan mama nya
"Renja juga sedang mendekatinya kok ma, tapi entah kenapa setiap berada didekatnya ada rasa sedih namun senang. Rasa sedih itu mengganggu renja" cerita renja, jujur itulah yang ia rasakan selama berada didekat kara
"Mungkin itu hanya perasaan mu saja, nanti juga lama kelamaan rasa itu akan hilang, kau harus bisa berpikir positif agar mudah untuk kedepannya" nasihat sang mama dan renja hanya mengangguk menyetujui nasihat mamanya
"Baikkah, kalo gitu sekarang kita makan okey? " renja tersenyum dan mengangguk
Ia bangun dari pangkuan sang mama, lalu menggandeng mama nya untuk ke ruang makan. Alia hanya terkekeh melihat kelakuan anak nya itu
Kara pov
Saat ini Aku sedang berada dirumah kak taka. Kami sedang menyiapkan untuk pesta ulang tahun dirinya yang berlangsung besok sore, di halaman belakang rumah nya
"Semua sudah siap kan? " tanya nya
"Sudah kok kak, tinggal menikmati esok hari saja" ucap ku semangat, karena pasti di acara ulang tahun itu pasti ada kuenya bukan?
"Bagus, sebaiknya kau makan lalu minum obat dan setelah itu istirahat, ingat kau tidak boleh kelelahan" Aku hanya mengangguk untuk respon omongan nya, namun saat Aku ingin kembali kerumah kak taka kembali berucap "ahh tampil lah semenarik mungkin, kita punya tamu spesial besok" Aku yang mendengar nya melayangkan tatapan bertanya kepadanya dan seperti nya kak taka peka akan hal itu "besok ada renja, apa kau ingin dia melirik yang lain? " godanya padaku
Deg
Aku merasa jantung ku berdetak lebih cepat ketika tau bahwa kak renja akan datang, tapi tak begitu lama Aku tersadar dan mendapati kak taka menatap ku menggoda
"KAK TAKA APAAN SIH?! "Teriak ku malu dan langsung berlari keluar rumah nya dan menuju rumah ku yang berada diseberang
Author pov
Taka yang melihat Kara berlari, tertawa kencang. Lucu sekali jika melihat Kara yang merona seperti itu
Kara langsung berlari kekamarnya, bahkan Ia mengabaikan panggilan bundanya
Kara berlari kearah kamar dan langsung melompat kearah kasurnya dan memeluk guling. Ahh Ia malu
Tapi apa yang dibicarakan kak taka tadi ada benarnya, pikirnya dalam benaknya. Ia pasti tidak akan suka jika kak renja melihat yang lain, baik lah ia akan mencari baju yang tepat

KAMU SEDANG MEMBACA
renka√(jaemjen)
Romancedirinya yang selalu kupantau diam diam, ternyata memiliki rahasia besar dalam hidup nya "Kara akan terus berjuang agar kara dan kak renja bisa bersanding sesuai keinginan kami berdua" "Pelangi ku sudah pergi, tapi aku akan tetap menantinya sampai ka...