He Wants Ken,Not Barbie (MewGulf)

Part 02

Sekarang ulang tahun nya Pbest,
Happy birthday Pbest, all the best for u phi.

Btw Thankyou buat 10 orang yg udah baca cerita aneh yg gue buat.

.
.

Gulf masih mengingat kejadian tadi pagi itu dan betapa malunya ia salah membawa sarapan. Seharusnya itu untuk Tuan muda Bright dan ia malah membawa sarapan itu untuk Tuan muda Mew. Tak lupa dengan kemarahan yang Gulf dapatkan dari Kepala pelayan yang baru ia ketahui namanya adalah Marrie. Tapi sejujurnya, bagi nya ia memang pantas mendapatkan amukan kepala pelayan itu karena ia memang salah dan sangat bodoh.
Huft.. Di hari pertama ia sudah melakukan kesalahan, benar - benar Gulf mengawali hari pertama nya bekerja di sini dengan hal yang buruk.

" Dasar kau Gulf benar - benar sangat bodoh " Batin Gulf menghina kebodohan dirinya sendiri.

Saat Gulf sibuk menyapu halaman belakang Mansion ini, tiba - tiba seorang gadis cantik mendekati nya dan menyapa nya.

" Hey " Sapa seorang gadis cantik pada Gulf.

" Kau yang bekerja disini menjadi pelayan menggantikan Ibumu yang sedang sakit , bukan? . Perkenalkan namaku Naiy, aku anak kepala pelayan di Mansion ini " Kata Naiy tersenyum ramah dan mengulur kan tangan nya pada Gulf.

Gulf menatap tangan Putih Naiy, ia ingin menjabat tangan gadis cantik itu tapi ia sadar kedua tangannya sangat kotor dan bau. Dia takut tangannya akan mengotori tangan Gadis cantik itu.

" Em kau tidak mau membalas uluran tanganku? Tenang, tangan ku tidak ada kumannya tadi aku baru saja mencuci tangan " Kata Naiy terkekeh dan menurunkan tangannya.

" Ti-tidak nona, bukan begitu. Tangan saya kotor dan bau, saya takut tangan nona akan ikut kotor dan bau karena saya " Kata Gulf.

" Hahaha... Aku sedikit geli saat kau memanggil ku nona. Cukup panggil aku Naiy ok. Ohya namamu siapa? "
Tanya Naiy.

" Baik non- eh Naiy, Aku Gulf " Kata Gulf tersenyum kepada Gadis cantik itu.

" Gulf ? Nama yang unik. Kata pelayan - pelayan lain kau masih berumur 19 tahun benar kah? " Tanya Naiy ingin memastikan gosip yang ia dapatkan adalah sebuah fakta.

" Iya, aku masih berumur 19 tahun "
Kata Gulf.

" Wahh... Kau masih sangat muda Gulf, aku jadi terlihat sangat tua saat bersama mu " Kata Naiy antusias .

Mereka berbincang - bincang bersama,
Gulf kembali menyapu halaman belakang Mansion ini dan ditemani Naiy yang dari tadi mengoceh padanya. Naiy benar - benar bahagia dengan kedatangan Gulf, artinya ia akan memiliki teman baru yang umurnya tidak sedikit jauh darinya. Ya walaupun ia lebih tua dua tahun dari Gulf dan Gulf juga senang setidaknya ada seseorang yang mau mengajak nya bicara dengan baik di Mansion ini, walaupun Tuan muda Mew cukup baik dengannya tapi ia merasa tidak nyaman di dekat Tuan muda itu.
Ia juga benar - benar lelah dari tadi di tatap sinis oleh pelayan - pelayan pria disini, ia juga sampai menatap dirinya sendiri dari ujung kaki sampai ujung rambut apakah ada yang salah dengannya sampai ditatap seperti itu oleh pelayan - pelayan pria itu. Naiy benar - benar menyukai sifat Gulf yang baik, ramah, sopan,lugu dan polos sedangkan Gulf menyukai sifat Naiy yang benar - benar baik dan ramah padanya.

~

Sudah pukul 17.30 , waktu nya untuk pulang. Gulf tengah bersiap - siap untuk pulang kerumah nya, saat ia ingin membuka gerbang Mansion itu seseorang memanggil nya dan itu adalah Naiy.

" Gulf, kemari " Teriak Naiy dari ujung sana tengah berdiri bersama dengan seorang Pria tampan yang tidak Gulf ketahui , Gulf pun berjalan ke arah mereka.

" Bright, ini Gulf teman baruku. Gulf, ini Bright teman ku dari kecil "
Kata Naiy.
B-bright Ja-jadi dia adalah Tuan muda Bright, Gulf otomatis menundukkan kepalanya. ia kembali mengingat kesalahannya tadi pagi. Ia takut akan dimarahi Tuan muda itu atau bisa - bisa ia akan di pecat.

" Hey Gulf, senang bertemu denganmu. Kau tau?, dari tadi Naiy selalu membicarakanmu "
Kata Bright tersenyum ramah.

" Hey Gulf jangan menunduk " Kata Naiy. Gulf pun sedikit demi sedikit menaikan Kepalanya menatap Bright yang ada di depannya.

" Wah.. Kau sangat cantik Gulf " Puji Bright.

" Kan sudah ku bilang dia sangat cantik,bagaimana apakah kau akan jatuh cinta pada teman baru ku dan melupakan Win anak konglomerat itu" Tanya Naiy menaik turunkan alisnya seperti mengejek Bright.

" Of course not, Win adalah belahan jiwa ku " Kata Bright membuat Naiy seperti berpura - pura ingin muntah.

" Dasar bucin " Ejek Naiy.

" Biarin, dari pada kau cuma bisa menunggu kepastian Pmew apakah mencintai mu atau tidak. Emmm.. Naiy seperti nya firasat ku mengatakan bahwa Pmew tidak pernah mencintaimu " Kata Bright tertawa mengejek Naiy.

" Tidak, Pmew mencintaiku. Aku yakin itu, buktinya dari kecil dia selalu melindungiku, kita bahkan tumbuh besar bersama - sama " Kata Naiy tidak terima dengan perkataan Bright, dia benar - benar akan sangat sensitif saat seseorang menyinggungnya dan mengatakan jika Pmew tidak mencintai nya.

" Emmm... Naiy, Tuan muda bisakah saya pamit pulang ? " Tanya Gulf ragu - ragu, Gulf dari tadi hanya diam mendengar percakapan kedua orang ini dan Gulf benar - benar tidak mengerti dengan percakapan mereka.

•••••