Selamat malam waanjai's
Sesuai janji author di part 08 bahwa sekarang author akan update part 09 dan ya author memenuhi janji. Janji itu utang, jadi harus di lunasi.Oh iya, maaf ya author baru update tahun ini karena tahun lalu lagi di fase bener bener sibuk dan stress. Author janji akan tamatin cerita ini untuk kalian.
Tanpa panjang kali lebar,
Happy Reading Waanjai's
.
.
.
.Saat akan membuka pintu, tiba - tiba seseorang mendorong Gulf dengan keras untuk masuk ke kamar kosong itu.
Gulf terdorong dengan keras sampai membuat ia terjatuh ke lantai. Tiba - tiba terdengar suara pintu tertutup dan terkunci. Segera Gulf bangun dan berbalik badan untuk melihat siapa orang yang mendorong nya tadi.
Betapa kagetnya Gulf, orang itu adalah Tuan Muda Mew. Tatapan Mew dan Gulf bertemu tetapi memiliki makna yang berbeda, Gulf dengan tatapan ketakutan sedangkan Mew dengan tatapan mengintimidasi.
" Hey Gulf " Kata Mew yang tengah berjalan perlahan mendekati Gulf.
" Tu-tuan " Kata Gulf dengan gugup sambil menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap Mew.
" Hahaha... Kau takut padaku ya " Kata Mew yang tertawa dengan ekspresi wajah yang sulit ditebak yang membuat Mew terlihat begitu menyeramkan.
" Ti- tidak Tuan, mengapa Tuan kemari? " Kata Gulf mendonggakan kepalanya dengan tersenyum pada Mew agar terlihat biasa biasa saja tetapi tetap saja wajah Gulf masih terlihat ketakutan.
" Kau bertanya? Kalau aku berkata aku kesini untuk melihatmu bagaimana? " Tanya Mew yang tiba tiba memegang pinggang Gulf, yang membuat sang pemiliki pinggang tersentak kaget.
" Eh- em Tuan saya harus tidur lebih awal karena besok sudah mulai bekerja dan Tuan juga beristirahat lah ini sudah tengah malam " Kata Gulf mencoba mundur agar menjauh dari Mew dan membuat tangan Mew terlepas dari pinggang nya tetapi hasilnya nihil saat ia akan mundur Mew segera maju kembali.
" Ide bagus, bagaimana kalau kita tidur bersama? " Tanya Mew yang tanpa aba aba mencium bibir Gulf dengan beringas.
Gulf kembali mengingat memori kejadian tadi di gudang, saat Mew mencium bibir nya dengan kasar seperti ini bahkan sekarang Gulf merasa ciuman ini lebih kasar dari yang sebelumnya di Gudang.
Gulf mencoba mendorong dada bidang Mew dengan kedua tangannya yang kurus itu, tetapi Mew malah semakin kasar menciumnya dan memeluk pinggang nya.
" Tu-tuan lepas " Lirih Gulf.
Mew melepas ciuman mereka dan mendorong Gulf dengan kasar ke ranjang. Gulf yang ketakutan mencoba bangun dari ranjang dan berlari ke arah pintu di belakang Mew tetapi sebelum Gulf mencapai pintu Mew lebih dulu menarik tangan Gulf dan kembali membanting nya ke ranjang." Jangan membuatku marah, Gulf " Bentak Mew memperingati Gulf yang membuat Gulf bergetar ketakutan.
" Tu-tuan Saya mohon lepaskan Saya " Kata Gulf saat kedua tangannya ditarik keatas dijadikan satu dan diikat dengan dasi milik Mew.
" Kau sangat berisik, apa susahnya untuk diam " Kata Mew dengan nada kesalnya.
Mew duduk diatas badan Gulf yang terbaring lemah diranjang dengan kedua tangannya diikat keatas.
" Kita mulai dari mana hmm, kau punya ide Gulf ? " Tanya Mew dengan seringaian di bibirnya.
" Saya mohon lepaskan Saya Tuan " Gumam Gulf yang masih bisa didengar Mew.
" Melepaskanmu? Tentu saja aku akan melepaskan mu tetapi nanti setelah aku sudah merasa puas, jadi pastikan kau bisa memuaskanku kalau tidak aku tidak akan melepaskanmu " Kata Mew.
Gulf menggeleng gelengkan kepalanya mengartikan ketidak setujuan atas segala ucapan Mew tetapi seperti biasa Mew tidak peduli itu.
" Mari kita mulai baby " Kata Mew yang segera merobek kaos putih polos milik Gulf sampai terbelah menjadi dua bagian. Suara renyah kain baju yang robek membuat Gulf menangis sejadi jadinya karena begitu takut.
" Diam, jangan menangis. Aku benci suara tangisan " Bentak Mew yang membuat Gulf berusaha menahan tangisannya.
Mew memastikan Gulf tidak kembali menangis dan ia bisa kembali meluncurkan serangan nya.
Mew tergesa gesa menarik celana panjang Gulf yang membuat Gulf sekarang hanya memakai celana dalam saja.
" Oh Wow, sesuai harapan. Badanmu sangat bagus Gulf " Puji Mew yang menatap lapar setelah melihat tubuh Gulf. Sedangkan Gulf yang dipuji malah merasa jijik dengan dirinya sendiri.
" Tuan, saya mohon lepas " Kata Gulf dengan nada sedihnya.
" Diam, kau hanya perlu melebarkan kakimu untukku dan biarkan aku yang bergerak " Kata Mew tanpa aba aba menciumi tubuh Gulf dari leher sampai perut dengan kasar. Saat sudah merasa puas, Mew bangun dari atas tubuh Gulf dan segera melucuti semua pakaian yang melekat di badannya itu.
Pemandangan tubuh atletis nan sexy milik seorang Mew Suppasit Jongcheveevat terpampang nyata, benar benar Tuhan menciptakan Mew dengan wajah, otak dan badan yang bagus kecuali sifatnya.
Setelah memastikan Mew sudah naked, Mew segera menarik celana dalam Gulf dan membuang nya sembarangan ke lantai.
" Ini saatnya baby " Kata Mew dengan seringaian. Mew segera membalikkan badan Gulf, sedangkan Gulf hanya bisa pasrah.
" Cepat menungging Gulf " Kata Mew dengan nafas yang memburu.
Gulf dengan terpaksa mengikuti perintah Mew, ia takut dibentak kembali.
" Ini akan sedikit sakit, karena aku tidak memakai pelumas jadi tahanlah " Kata Mew yang tanpa aba aba memasuki junior nya ke lubang Gulf, dengan spontan Gulf berteriak karena kesakitan saat merasa suatu benda yang besar mencoba memasuki lubang nya.
Saat sudah yakin junior nya masuk semua ke lubang Gulf, Mew dengan kasar memaju mundurkan badannya yang membuat Gulf semakin merasakan sakit. Mew tidak memikirkan bagaimana kesakitan yang dirasakan Gulf apalagi ini pertama kalinya ia melakukan ini, Mew hanya memikirkan nafsu nya yang sudah diujung tanduk. Mew adalah seseorang yang egois dan begitu keras, siapapun tak bisa merubah kepribadian nya bahkan orangtuanya sekalipun.
Gulf benar benar memiliki nasib yang buruk karena bertemu sesosok manusia berwajah tampan dengan kepribadian seperti iblis.
••••••••
Waanjai, gimana part 09 nya? Udah greget belum? Atau masih kurang?
Kalau ada typo di part ini boleh comment agar author langsung perbaiki, maklum ya author soalnya publish tiap part itu gak baca ulang lagi hehe.
If u like this part u can click vote and if u wanna say something about this part u can comment okey.
Selamat malam ya, jangan begadang loh soalnya begadang gak baik bagi kesehatan. Tidur yang nyenyak malam ini para readers, have a nice dreams.
See u next part, bye.

KAMU SEDANG MEMBACA
He Wants Ken,Not Barbie (MewGulf)
RomansaPERINGATAN!! Cerita BxB!! Homophobic? silahkan menjauh. Diharapkan bagi pembaca setidaknya berumur diatas 17 tahun!!. Bagaimana jika seorang Gulf Kanawut harus menjadi seorang pelayan disebuah mansion menggantikan bunda nya yang tengah sakit? Te...