Part 03

313 34 5
                                    

Gulf tengah berada di mobil mahal Bright, tadi Gulf benar - benar hanya ingin pamit pulang tapi Bright malah menawarkan untuk mengantarnya pulang. Jelas Gulf berusaha menolak, tetapi Naiy malah memaksanya. Ia terpaksa harus menerima tawaran Bright untuk mengantarnya.

Ditengah perjalanan, tiba - tiba Bright mencoba mengajak Gulf untuk mengobrol.

" Gulf, maafkan Naiy ya. Kau pasti pusing kan mendengarnya mengoceh terus ? "
Bright mencoba mencairkan suasana.

" Tidak Tuan, saya malah bersyukur. Naiy benar - benar orang baik, saya begitu beruntung bisa di anggap teman oleh nya " Kata Gulf yang tersenyum dan juga membayangkan wajah Naiy yang tengah tersenyum.

" Hahaha... Kau tau? Dia tadi benar - benar mengoceh tentangmu padaku, sepertinya Naiy benar - benar menganggap mu teman nya karena sebetulnya Naiy orang yang cukup susah di dekati, itulah alasan kenapa aku begitu menyayangi nya. Dia unik bukan ? " Tanya Bright.

" Iya Tuan " Kata Gulf.

" Gulf, boleh aku meminta sesuatu padamu?, tolong jangan pernah menyakiti nya dan sayangi dia ya, dia terlihat seperti gadis bahagia dan ceria tetapi aku tau di lubuk hati nya dia tidak sebahagia yang kita lihat. Dia dulu pernah mengalami peristiwa yang sangat buruk, dia bahkan masih trauma sampai sekarang. Dia sudah melakukan terapi, tetapi hasilnya nihil " Kata Bright dengan nada sedih.

Gulf terdiam mendengar perkataan Bright, ia tidak menyangka gadis ceria seperti Naiy dulu pernah mengalami hal yang sangat buruk.

" Iya Tuan, saya berjanji tidak akan pernah menyakiti nya dan akan selalu menyayangi Naiy " Kata Gulf dengan bersungguh - sungguh.

" Oh iya Tuan, saya belum memberitahu alamat rumah saya "
Kata Gulf merutuki kebodohannya.

" Tidak usah, aku sudah tau alamat rumah mu. Aku dulu sering kerumah mu, kau tau? Ibumu adalah pelayan pribadi ku dari kecil dan aku begitu menyayangi nya, aku memanggil nya
'bunda'. Aku sebenarnya cukup terkejut tau kalau kau adalah anak nya bunda, kau kan lebih muda dariku jadi bukannya seharusnya aku pernah melihatmu di rumah bunda atau setidaknya aku melihat bunda mengandung karena bunda bekerja di Mansion dari aku kecil sampai sekarang " Kata Bright.

" Em.. Saya bukan anak kandung bunda, saya di adopsi saat umur saya sudah 15 tahun " Kata Gulf tersenyum masam.

" Umm...Aku jadi rindu dengan bunda. Baru 1 bulan yang lalu aku pulang dari Inggris, aku berkuliah disana. Sudah 4 tahun aku tidak bertemu bunda " Kata Bright yang berusaha mengganti topik pembicaraan.

" Bunda pasti juga rindu dengan Tuan " Kata Gulf tersenyum.

Tanpa disadari, mereka sudah sampai di depan gang rumah Gulf.

Sebelum turun, Gulf mengucapkan terimakasih dengan sungguh - sungguh kepada Bright karena sudah mengantarkan nya pulang.

" Gulf, ucapkan salam ku untuk bunda " Kata Bright.

" Baik Tuan, sekali lagi terimakasih untuk tumpangannya Tuan " Kata Gulf dan setelah itu turun dari mobil mewah Bright.

Mobil mewah Bright mulai melaju pergi.

" Ternyata Tuan muda Bright sangat baik " Gumam Gulf.

~~~~

Pagi ini, Gulf tengah berada di halaman belakang tepatnya di kebun Mansion. Ia di suruh kepala pelayan untuk memetik bunga - bunga mawar merah. Tadi saat ia pergi ke dapur, ia tak sengaja mendengar gosipan para pelayan - pelayan bahwa hari ini Tuan besar dan Nyonya besar alias orangtua dari Tuan muda Mew, Tuan muda Bright, Tuan muda Suppanut, Tuan muda Jimmy dan Tuan muda Ohm Pawat akan pulang dari perjalanan bisnis nya.

Jadi hari ini, Mansion akan di hiasi bunga mawar merah. Bunga mawar merah adalah bunga kesukaan Nyonya besar.

Saat keranjang besar yang Gulf bawa sudah penuh dengan bunga - bunga mawar merah, ia segera pergi ke dalam Mansion.
Di dalam Mansion semua pelayan sibuk menghias Mansion, katanya akan di adakan perayaan penyambutan besar - besaran.

" Gulf, bawa sini bunga mawar merah nya " Kata Naiy yang tengah berdiri di pojokkan bersama pelayan - pelayan wanita .

Gulf tersenyum, dan segera membawa keranjang besar ini ke sana.

" Wah bunga - bunga ini sangat cantik, Gulf kamu pintar sekali memilih nya " Kata Naiy memuji Gulf.
Gulf tersenyum mendengar pujian Naiy padanya.

Naiy, Gulf dan beberapa pelayan - pelayan wanita tengah menghias Mansion dengan bunga mawar merah. Mereka harus cepat mengerjakannya, karena sore ini harus sudah selesai dan malam hari perayaan kedatangan Tuan dan Nyonya besar sudah di laksanakan.

•••••••••••

Nanti malam atau besok, gue akan update part 04 , jadi mohon di tunggu ya.

He Wants Ken,Not Barbie (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang